- Mengerti Tentang Konsep Dasar Akuntansi. …
- 2. Temukan Mentor dan Berlatih Secara Rutin. …
- 3. Gunakan Alat Bantu (Software Akuntansi) …
- Mengenal Siklus dan Proses Akuntansi. …
- Memahami Akun dan Saldo Normalnya Pembukuan.
Cara Cepat Belajar Akuntansi
Belajar dari NORMAL BALANCE dulu
Perhatikan cara mencatat transaksi dalam jurnal
Masuk ke buku besar
Menyiapkan laporan keuangan
Bagikan ini:
Cara Cepat Belajar Akuntansi
Kata akuntansi mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, karena akuntansi merupakan pelajaran yang ada di sekolah menengah.
Namun, pelajaran akuntansi hanya diberikan kepada siswa jurusan IPS atau anak-anak yang bersekolah di jurusan akuntansi SMA.
Cara cepat belajar akuntansi sebenarnya dapat dipelajari dengan sangat mudah jika siswa memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk menguasai akuntansi.
Cara Cepat Belajar Akuntansi
Belajar akuntansi tidak sulit bagi siswa yang menyukai logika. Mungkin kebanyakan orang yang tidak suka belajar akuntansi
karena dalam mimpinya akuntansi itu seperti menghitung soal matematika dengan banyak rumus.
Padahal sebenarnya akuntansi bukanlah mata pelajaran yang hanya menghitung tetapi juga menggunakan logika.
Berikut langkah-langkah jika Anda ingin belajar akuntansi dengan cepat dan praktis:
Belajar dari NORMAL BALANCE dulu
Menilai saldo normal setiap akun adalah karena akuntansi lebih berfokus pada logika, bukan pada perhitungan seperti matematika.
Contoh:
Saldo normal rekening kas adalah debit, jika dilog akan menjadi seperti ini:
Jika kas bertambah, posisi jurnal didebit. Namun, jika kas berkurang, posisi jurnal di kredit.
Neraca dan laporan laba rugi dibagi menjadi lima jenis, yaitu:
Aset (debit)
Kewajiban (kredit)
Modal (kredit)
Pendapatan (kredit)
Muat (debit)
Logika digunakan dalam penginputan antara debit dan kredit, jadi harus lebih hati-hati. Dan yang perlu digarisbawahi adalah mengetahui saldo awal, meski tidak semuanya sama dengan jadwal.
Baca Juga : Bukti Transaksi
Perhatikan cara mencatat transaksi dalam jurnal
Jurnal dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jurnal khusus dan jurnal umum.
Jurnal khusus meliputi:
Jurnal pengeluaran kas ada karena aktivitas pengeluaran kas
Jurnal pembelian ada karena aktivitas pengeluaran kas kredit
Jurnal penerimaan kas ada karena aktivitas penerimaan kas
Jurnal penjualan ada karena aktivitas penerimaan kas
Demikian juga untuk jurnal umum adalah kegiatan semua kegiatan selain bisnis utama dalam perusahaan. Jadi semuanya masuk dalam jurnal umum.
Masuk ke buku besar
Dalam mempelajari buku besar bisa menjadi yang paling mudah tetapi harus sangat teliti. Cara sederhana di sini hanya menggabungkan transaksi di jurnal sesuai dengan yang ada di akun.
Akun 1 dimulai dengan aset
Akun 2 dimulai dari Kewajiban
Akun 3 dimulai dengan Modal
Akun 4 dimulai dengan Penghasilan
Akun 5 dimulai dengan Pengeluaran
Menyiapkan laporan keuangan
Berikut ini adalah beberapa jenis laporan keuangan antara lain:
Laporan laba rugi
Laporan Modal
Neraca keuangan
Arus kas
Catatan atas laporan keuangan
Cara menghitung untung ruginya adalah dengan menggunakan akun empat, dijumlahkan kemudian dikurangkan dari akun lima, maka Anda akan mendapatkan laporan laba rugi.
Cara menghitung modal = (modal awal + untung) – rugi. Sedangkan cara menyusun neraca adalah dengan menghitung semua akun 1 dan akun 2, kemudian menambahkan laporan modal.