Definisi PDB (Produk Domestik Bruto)

Kali ini kita akan membahas pengertian PDB beserta fungsinya, komponennya dan juga beberapa contoh produk domestik bruto. Tanpa panjang lebar langsung saja kita simak materinya dibawah ini :

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah jumlah atas suatu produksi barang dan jasa yang mampu dihasilkan negara dalam kurun waktu tertentu.

Daftar Isi :

Memahami PDB

fungsi PDB

  1. Ekonomi Domestik (batas negara)

  2. Konsep siklus aliran (circularir flow concept)

  3. Nilai tambah total (nilai tambah)

komponen PDB

  1. Konsumsi

  2. Investasi

  3. Belanja Pemerintah

  4. Ekspor Bersih atau Ekspor Bersih

Contoh PDB

Bagikan ini:

Memahami PDB

Memahami PDB

 

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode tertentu. PDB adalah metode untuk menghitung pendapatan nasional.

 

Dalam bahasa internasional, Produk Domestik Bruto (PDB) disebut juga Produk Domestik Bruto (PDB).

 

Menurut para ahli, PDRB juga dapat diartikan sebagai jumlah produksi barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh suatu unit produksi di suatu daerah pada waktu tertentu.

 

Kemudian PDB dapat dijadikan sebagai alat ukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.

 

According to Sadono (2010: 34)

 

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai total semua barang dan jasa yang diproduksi di daerah dalam jangka waktu tertentu. PDB menghitung output produksi suatu perekonomian terlepas dari siapa yang memiliki faktor produksi.

 

According to Prasetyo (2011: 28)

 

Produk Domestik Bruto (PDB) adalah semua barang dan jasa yang diproduksi atau diproduksi oleh seluruh warga negara di suatu wilayah negara yang bersangkutan dalam jangka waktu tertentu.

 

fungsi PDB

Sebagai salah satu indikator untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, produk domestik bruto (PDB) memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:

 

  1. Ekonomi Domestik (batas negara)

PDB memiliki fungsi untuk mengukur sejauh mana kebijakan ekonomi yang dilaksanakan oleh pemerintah dan mendorong kegiatan ekonomi domestik. Batas untuk menghitung PDB ini adalah Negara Bagian.

 

Baca Juga : Pengertian Tolak Peluru

  1. Konsep siklus aliran (circularir flow concept)

Dalam hal ini perhitungan PDB dihitung berdasarkan konsep flow cycle, yang meliputi nilai produk yang dihasilkan dalam periode tertentu.

 

Perhitungan ini tidak termasuk perhitungan untuk periode sebelumnya. Menggunakan konsep aliran dalam menghitung PDB memungkinkan seseorang untuk membandingkan total output tahun ini dengan tahun sebelumnya.

 

  1. Nilai tambah total (nilai tambah)

PDB dihitung berdasarkan nilai tambah yang dihasilkan oleh semua kegiatan produksi dalam perekonomian.

 

Dalam hal ini, peningkatan PDB mencerminkan peningkatan imbalan atas faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi.

 

komponen PDB

PDB atau Produk Domestik Bruto memiliki 4 komponen yang juga dapat digunakan sebagai rumus untuk menghitung PDB itu sendiri, komponen-komponen tersebut adalah:

 

  1. Konsumsi

Menghitung konsumsi individu dan rumah tangga untuk beberapa jenis barang seperti:

 

Layanan adalah konsumsi untuk layanan. Misalnya (pelayanan dokter)

Barang Tidak Tahan Lama, yaitu barang yang langsung dikonsumsi dan habis. Misalnya (pakaian, makanan dan minuman, dll…)

Barang Tahan Lama adalah barang yang tidak cepat rusak dengan umur yang relatif lama atau minimal lebih dari 3 tahun. Misalnya (kendaraan, elektronik, dll …)

  1. Investasi

Investasi menghitung jumlah pembelian barang yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa di masa yang akan datang.

 

Pembelian barang yang bersifat investasi yaitu pembelian peralatan, gedung, dan perlengkapan.

 

  1. Belanja Pemerintah

Pengeluaran pemerintah memperhitungkan semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dan pusat untuk membeli barang dan jasa.

 

Misalnya untuk membayar gaji PNS. Namun pengeluaran pemerintah tidak termasuk pemberian bantuan kepada masyarakat karena pengeluaran tersebut tidak menghasilkan barang atau jasa.

 

  1. Ekspor Bersih atau Ekspor Bersih

Ekspor neto memperhitungkan selisih antara pembelian barang produksi lokal oleh warga negara asing (ekspor) dan pembelian barang asing yang dilakukan oleh warga negara lokal (impor).

 

Baca Juga: Nilai Lulus UNSRI

Dan berikut rumus untuk menghitung PDB atau Produk Domestik Bruto:

 

PDB = C + I + G (XM)

 

Informasi:

PDB = Produk Domestik Bruto

 

C = Konsumsi

 

I = Investasi

 

G = Konsumsi pemerintah

 

X = Ekspor

 

M = Impor

 

Contoh PDB

Jika suatu negara memiliki pendapatan nasional seperti pada tabel di bawah ini:contoh pdbKemudian hitunglah PDB negara tersebut!

Menjawab:

 

PDB = C + I + G (XM)

 

PDB = 90.000.000 + 75.000.000 + 300.000.000 + (50.000.000 – 35.000.000)

 

PDB = 465.000.000 + 15.000.000

 

PDB = 480.000.000

 

Baca juga:

 

Metode Pencatatan Piutang Usaha

Memahami Pasar Monopoli

Kurva Penawaran & Permintaan

Definisi uang tunai, kecil, Rekonsiliasi bank

Demikian materi pada kesempatan kali ini yang membahas tentang pengertian PDRB beserta fungsinya, komponen-komponennya serta beberapa contoh produk domestik bruto. Semoga ini bermanfaat untuk anda semua.