Pengertian dan fungsi kwitansi, nota dan invoice beserta contohnya.

Kali ini kita akan membahas pengertian dan fungsi kwitansi, nota dan invoice beserta contohnya.

 

Secara umum, pengertian kwitansi, nota, dan faktur adalah sama dalam hal peralatan kantor atau bisnis yang digunakan sebagai bukti sahnya transaksi jual beli.

 

Peralatan ini sangat penting bagi siapa saja yang memiliki usaha karena dengan keluar masuknya uang ini terkontrol dengan baik.

 

Meskipun nota, kwitansi, dan invoice merupakan bukti transaksi, namun semuanya berbeda dalam foto dan penggunaannya. Berikut pengertian dan fungsi beserta contohnya…

 

Daftar Isi :

Definisi Tanda Terima

Definisi Catatan

  1. Nota Debet (Memorandum Debit)
  2. Nota Kredit (Memorandum Kredit)

Definisi Faktur

Bagikan ini:

Definisi Tanda Terima

Kwitansi adalah kertas yang digunakan sebagai bukti penerimaan sejumlah uang yang ditandatangani oleh penerima dan diserahkan kepada pembayar serta dapat digunakan sebagai bukti transaksi.

 

Kwitansi berfungsi sebagai surat bukti yang menyatakan bahwa telah dilakukan suatu transaksi dan penyerahan sejumlah uang dari pemberi kepada penerima dan ditandatangani oleh penerima sejumlah yang tertulis pada kwitansi.

 

Tanda terima dapat dilengkapi dengan informasi seperti: tempat, tanggal dan pengiriman sejumlah uang.

 

Biasanya untuk bisa memperkuat bukti kwitansi akan dipasang stempel seharga Rp. 6.000 yang telah ditentukan oleh undang-undang perpajakan.

 

Kwitansi juga merupakan salah satu dokumen yang sering digunakan sebagai bukti transaksi antara pemberi dan penerima

 

yang dapat dilengkapi dengan beberapa detail seperti tujuan pembayaran, tempat dan tanggal serta tempat terjadinya transaksi.

 

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat membuat tanda terima, antara lain sebagai berikut:

 

No Resi, berfungsi untuk membedakan antara kwitansi yang satu dengan yang lainnya, kwitansi nomor dapat dibuat berurutan menggunakan angka atau kombinasi huruf.

Nama lengkap orang atau lembaga/perusahaan pengirim uang.

Jumlah uang yang dikirim, yaitu jumlah nominal uang yang ditulis dalam angka dan kalimat.

Tujuan pembayaran adalah tentang apa yang menentukan pembayaran apa yang dilakukan

Tempat dan tanggal terjadinya transaksi.

Nama lengkap orang dan jabatan di lembaga penerima uang dan tanda tangannya.

Jika kwitansi menggunakan stempel, ia harus menandatanganinya sampai stempel itu menempel di kwitansi.

Jangan pernah menandatangani tanda terima kosong / tidak ada informasi.

Baca Juga: Marketing (Konsep Pemasaran) Menurut Para Ahli

Contoh Penerimaan Umum:

 

contoh penerimaan umum

 

Contoh Tanda Terima Branding Perusahaan Unik:

 

pengertian tanda terima

 

Definisi Catatan

Nota adalah bukti transaksi pembelian barang atau penjualan barang secara tunai, nota dapat dibuat menjadi 2 lebarnya,

 

yaitu pada lembar pertama diserahkan kepada pembeli sedangkan lembar kedua atau salinannya disimpan oleh penjual untuk dicatat bahannya pada laporan keuangan atau toko perusahaan.

 

Catatan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

 

  1. Nota Debet (Memorandum Debit)

Nota debet adalah bukti transaksi pengiriman kembali barang yang telah dibeli tetapi beberapa barang yang dibeli ada yang rusak, rusak atau tidak sesuai pesanan.

 

Untuk itu dibuatlah nota debit oleh pembeli yang kemudian dikirimkan kembali kepada penjual beserta barang yang diterima.

 

  1. Nota Kredit (Memorandum Kredit)

Nota kredit adalah bukti penerimaan transaksi atas barang yang telah dijual secara kredit.

 

Catatan ini juga dapat diartikan sebagai pengurangan harga faktur karena barang rusak sebagian atau kualitasnya tidak sesuai dengan pesanan. Nota kredit dibuat oleh penjual/toko dan dikirimkan kepada pembeli.

 

Informasi yang ditampilkan dalam nota tersebut umumnya terdiri dari nomor nota, tempat/tanggal transaksi, nama dan alamat pembeli, jumlah barang, nama barang,

 

harga satuan, harga total dan nama penjual. Kolom ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau toko.

 

Beberapa perusahaan sering membuat catatan sendiri dengan desain menarik yang disesuaikan dengan identitas perusahaan mereka.

 

Penggunaan logo, warna, alamat dan telepon biasanya seragam dengan desain kop surat, amplop, KTP dan kartu nama, hal ini bertujuan untuk memperkuat citra identitas bisnis di mata konsumen.

 

Bahan kertas yang sering digunakan untuk membuat catatan adalah kertas NCR, yaitu jenis kertas yang mengandung serat karbon.

 

Baca Juga : Dasar Akuntansi Menurut Para Ahli

Contoh Catatan Kosong:

 

contoh catatan

 

Contoh Catatan Branding Toko Unik:

 

pengertian catatan

 

Definisi Faktur

Faktur adalah dokumen transaksi yang berisi catatan dan penjualan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.

 

Faktur juga dapat didefinisikan sebagai dokumen bukti yang menyatakan bahwa surat itu berisi berbagai informasi dan informasi tentang pesanan,

 

seperti: nama, alamat, tanggal, nomor pesanan, barang yang dipesan dan total harga. Informasi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

 

Secara singkat mengenai invoice, yaitu keterangan rinci barang, yang mencatat daftar harga barang dan lain-lain, yang biasanya berkaitan dengan pembayaran.

 

Pada dasarnya hal itu terjadi ketika ada kesepakatan harga suatu barang antara konsumen dan penjual.

 

Kemudian akan dibuat invoice yang berfungsi sebagai bukti dan biasanya invoice dibuat menjadi tiga bagian,

 

Artinya, eksemplar pertama biasanya untuk pembeli yang sudah melunasi, eksemplar kedua biasanya untuk catatan sebagai penjualan dan salinan ketiga biasanya untuk laporan keuangan.