perbedaan antara perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya variabel?

Perhitungan biaya penyerapan memperlakukan semua biaya produksi sebagai biaya produk, terlepas dari apakah biaya tersebut variabel atau tetap. 

Dengan demikian biaya produk per unit terdiri dari bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead variabel dan tetap. 

Jadi perhitungan biaya penyerapan mengalokasikan sebagian dari biaya overhead pabrik tetap ke dalam setiap unit produk, bersama dengan biaya overhead variabel. Karena perhitungan biaya penyerapan melibatkan seluruh biaya produksi, maka metode ini sering disebut sebagai metode biaya penuh.

Perhitungan biaya variabel (variable costing), hanya biaya produksi yang bervariasi sesuai dengan output yang diperlakukan sebagai biaya produk. Ini termasuk bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik variabel. 

Biaya kelebihan panas pabrik tetap tidak diperlakukan sebagai biaya produk dalam metode ini. Sebaliknya, biaya overhead pabrik diperlakukan sebagai biaya periodik, sebagai beban administrasi dan penjualan, beban ini dibebankan secara penuh ke dalam pendapatan setiap periode. 

Akibatnya, biaya per unit produk dalam persediaan atau harga pokok penjualan dalam metode perhitungan biaya variabel sering disebut sebagai perhitungan biaya langsung (direct costing) atau menghitung biaya marjinal (marginal costing).

2). Diminta:
1. Asumsikan bahwa perusahaan menggunakan pembiayaan variabel. Hitunglah biaya produksi per unit untuk kue tersebut.
2. Asumsikan bahwa perusahaan menggunakan pembiayaan variabel. Siapkan laporan laba rugi tahun berjalan dengan menggunakan format kontribusi.
3. Berapa banyak makanan yang harus dijual untuk mencapai titik impas.
Jawabannya adalah:

1. Biaya variabel per unit biaya produk
Bahan langsung 50
Tenaga kerja langsung 80
Overhead pabrik variabel 20
Biaya produksi per unit $ 150

2. Penjualan: (19.000 x 210) 3.990. 000
Dikurangi variabel
biaya variabel Hpp
Persediaan awal 0
Dtmh; harga pokok produksi
(20.000 × 150) 3.000.000
Barang tersedia untuk dijual 3.000.000
Dkrng: persediaan akhir
(1000 x 150) 150.000
hp variabel 2.850.000

Penjualan variabel dan bahan administrasi
(19.000 x 10) 190.000

3.040.000
Margin kontribusi 950.000
Dikurangi biaya tetap 700.000
Overhead pabrik tetap 285.000
Beban penjualan dan administrasi tetap 985.000
Rugi (35.000)

  1. Titik impas
    Harga jual per unit 210
    Biaya variabel per unit (produksi dan penjualan) 160
    Margin kontribusi per unit 50 Biaya
    overhead pabrik tetap
    700.000 Biaya administrasi dan penjualan
    285.000 Total biaya tetap 985.000

Total biaya tetap 985.000
Titik impas = 985.000 / 50 = 19.700 unit