Setiap bisnis tentunya memiliki laporan keuangan perusahaan yang dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus sebagai tolak ukur apakah perusahaan yang bersangkutan merupakan perusahaan yang dapat bertahan lama atau tidak. Laporan keuangan merupakan hal penting yang dilakukan oleh setiap perusahaan. Dalam penyusunan laporan keuangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan isi dan kegunaannya. Di bawah ini kita akan membahas beberapa hal penting dalam laporan keuangan perusahaan.
Karakteristik Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan harus disajikan secara kualitatif dan kuantitatif dengan ciri-ciri seperti:
sebuah. Relevan
Suatu laporan keuangan dianggap relevan dan tepat apabila laporan yang disajikan mampu membuat pengambil keputusan dalam suatu perusahaan menentukan kebijakan baru yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki aspek lainnya.
B. Dapat diandalkan
Suatu laporan keuangan dinyatakan andal apabila pembuat laporan keuangan memberikan informasi yang andal dan tepat sasaran. Ada 3 kriteria yang dapat diandalkan di sini: jujur, dapat diverifikasi, dan netral atau tidak mendukung kepentingan apa pun.
C. Mudah dimengerti
Suatu laporan keuangan perlu disusun dengan baik agar segala bentuk transaksi yang tercatat didalamnya dapat lebih dipahami oleh setiap pimpinan divisi di perusahaan yang bersangkutan. Ketika laporan dapat dibaca dengan jelas, strategi yang digunakan untuk merencanakan penjualan di masa depan juga lebih jelas.
D. Elemen Perbandingan
Sebuah laporan keuangan perlu memiliki informasi yang lengkap dan terpercaya agar laporan yang diberikan kepada pengambil keputusan perusahaan yang bersangkutan dapat menjadi bahan perbandingan apa yang perlu diperbaiki untuk pelaporan keuangan kedepannya, termasuk strategi pemasaran produk.
Isi Laporan Keuangan
Dalam menyusun sebuah laporan keuangan, isi yang termuat di dalamnya tentu membutuhkan penelitian dan persiapan yang matang. Berikut ini adalah isi dari laporan keuangan.
sebuah. Laporan laba rugi
Laporan keuangan perusahaan yang dibuat harus memuat laporan laba rugi yang diperoleh dari penjualan dan pembelian produk atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan yang bersangkutan. Laporan laba rugi nantinya akan dibutuhkan untuk menghitung seberapa besar efisiensi yang telah dicapai dan menerapkan strategi bagaimana laba perusahaan dapat ditingkatkan pada periode berikutnya.
B. Laporan Kas Masuk dan Kas Keluar
Laporan keuangan juga memuat laporan kas masuk dan kas keluar. Laporan ini umumnya berisi transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan selama periode tertentu. Untuk laporan kas biasanya berisi pendapatan kotor yang diperoleh dari penjualan jasa dan produk. Sedangkan arus kas keluar dapat berisi laporan pembayaran biaya tetap atau variabel per bulan seperti biaya listrik, pemeliharaan persediaan di perusahaan, biaya telepon, dan lain-lain.
C. Laporan Arus Kas atau Cash Flow
Laporan arus kas merupakan kombinasi yang memasukkan kas masuk dan kas keluar secara terus menerus dan digunakan untuk mengetahui apakah laporan keuangan antara kas masuk dan kas keluar benar-benar sesuai atau tidak. Laporan cash out juga dapat digunakan untuk mengetahui secara tidak langsung, sisa dana masih dalam kondisi aman atau tidak.
D. Laporan Perubahan Ekuitas
Setiap perusahaan harus mencantumkan pernyataan perubahan ekuitas, dimana laporan ini memuat pernyataan perubahan aset atau modal yang diberikan pada awal sampai dengan akhir periode pelaporan.
e. Total Neraca atau Laporan Buku Besar
Semua jenis transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan kemudian dirangkum menjadi suatu neraca yang menyajikan semua jenis transaksi dan bukti-buktinya.
Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan perusahaan dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis, baik pihak internal maupun eksternal. Sebuah perusahaan akan sangat membutuhkan laporan keuangan yang disajikan secara lengkap sebagai laporan pertanggungjawaban seluruh divisi atas pengelolaan perusahaan tersebut.
Fungsi Laporan Keuangan
Laporan keuangan bukan sekedar bentuk pertanggungjawaban. Laporan ini juga memiliki berbagai fungsi seperti membantu manajemen mengetahui risiko keuangan, membantu semua pihak untuk mengetahui kondisi keuangan, menilai persentase keuntungan yang dapat dicapai, dan membuat rencana bisnis.
Perlunya Menggunakan Software Akuntansi
Ketika sebuah perusahaan menjadi besar dan semakin kompleks dengan banyaknya laporan yang harus dibuat dan tidak memiliki sumber daya yang dapat menyajikan laporan keuangan yang lengkap, maka dibutuhkan jasa penyedia software akuntansi online dan seorang akuntan.
Software akuntansi online dapat membantu Anda menyajikan laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan aman. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Dengan Jurnal, Anda juga dapat memantau keuangan bisnis di mana saja dan kapan saja secara realtime.