Tabel KUR BRI 2021?,Pinjaman KUR BRI Online?,Apa itu KUR Super Mikro BRI?,Berapa Bunga Kredit Usaha Rakyat BRI?,Apa Persyaratan KUR BRI?,Penyaluran KUR BRI 2021 Mulai Dibuka?,Berapa Dana Kredit Usaha Rakyat BRI?,KUR BRI Tanpa Jaminan?,Cara Menghitung Angsuran KUR?.
Beikut INI Daftar Tabel pinjaman kur bri 2022
Berikut beberapa hal yang layak menjadikan bank BRI sebagai tempat pengajuan Kredit Usaha Rakyat:
- Bebas biaya provisi dan administrasi.
- Fleksibel dalam pengajuan baik melalui kantor cabang, kantor unit, kantor unit pembantu, teras BRI, maupun teras BRI Kapal.
- Proses pengajuan mudah.
- Proses angsuran mudah.
- Persetujuan cepat.
- Pencairan dana cepat.
- Transparan dan dapat melihat tabel angsuran KUR BRI 2021 dalam brosur pinjaman yang tersedia.
Jenis Kredit Usaha Rakyat BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan seluruh jenis Kredit Usaha Rakyat. Berikut jenis KUR BRI 2021 yang perlu Anda tahu:
1. KUR Mikro
Pinjaman modal kerja dan investasi bagi pelaku UMKM dengan plafon maksimal Rp 50 juta per debitur.
Plafon Maksimal | Rp 50 juta per debitur |
---|---|
Jangka Waktu Maksimal | 3 (tiga) tahun sebagai Kredit Modal Kerja |
5 (lima) tahun sebagai Kredit Investasi | |
Suku Bunga | 6% p.a |
Agunan | Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI |
2. KUR Ritel
Pinjaman modal kerja dan investasi bagi UMKM dengan plafon di atas Rp 25 juta sampai Rp 500 juta per debitur.
Plafon maksimum | 500 juta per debitur |
---|---|
Jangka Waktu Maksimal | 4 (empat) tahun sebagai Kredit Modal Kerja |
5 (lima) tahun sebagai Kredit Investasi | |
Suku Bunga | 6% efektif per tahun/ 0,2*% flat per bulan |
Agunan | Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI |
3. KUR TKI
Pinjaman untuk keperluan penempatan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia dengan nominal maksimal Rp 50 juta per debitur.
Plafon Maksimal | Rp 25 juta per debitur |
---|---|
Jangka Waktu Maksimal | 3 (tiga) tahun dan atau sesuai kontrak kerja |
Suku Bunga | 6% efektif per tahun/ 0,2*% flat per bulan |
Agunan | Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI |
Tujuan Penempatan | Malaysia, Brunei Darusalam, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong |
Dari Ketiga jenis kredit usaha rakyat di atas, KUR Mikro mejadi salah satu jenis pinjaman yang paling besar di Bank BRI 2021.
Syarat KUR BRI 2021
Berikut beberapa ketentuan dan persyaratan bagi anda yang berkeinginan mengajukan KUR BRI 2021:
1. Syarat KUR Mikro
Perorangan atau Individu pelaku usaha produktif serta layak menerima pinjaman KUR |
Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan |
Tidak dalam kondisi menerima fasilitas kredit dari perbankan manapun kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR, dan atau Kartu Kredit |
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (C1), Surat Ijin Usaha |
2. Syarat KUR Kecil/ Ritel
Perorangan atau Individu pelaku usaha produktif serta layak menerima pinjaman KUR |
Tidak dalam kondisi menerima fasilitas kredit dari perbankan manapun kecuali kredit konsumtif seperti KKB, KPR, dan atau Kartu Kredit |
Telah menjalankan usaha secara aktif minimal selama 6 bulan |
Mempunyai Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan |
Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (C1), Surat Ijin Usaha |
3. Syarat KUR TKI
Individu (perorangan) calon TKI yang akan berangkat bekerja ke negara penempatan. |
Identitas KTP dan Kartu Keluarga |
Perjanjian kerja dengan pengguna jasa |
Perjanjian penempatan kerja |
Passpor dan Visa |
Persyaratan lain bila dibutuhkan |
Plafon pinjaman mikro 50 juta, plafon pinjaman KUR Ritel di atas 50 juta, 50 juta, 100 juta, hingga 500 juta.
Syarat umum pengajuan KUR; pelaku UMKM yang berhak mendapatkan pinjaman KUR; hingga mekanisme penyaluran KUR terbaru.
Perbedaan KUR Mikro & KUR Ritel BRI
Mungkin ada sobat semua yang belum tahu perbedaan KUR Mikro dan KUR Ritel BRI. Sebagai pelaku usaha tentu kita harus jeli dalam mencari pinjaman modal agar tidak merugikan diri sendiri sekaligus mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap perkembangan bisnis kita.
Kesalahan dalam mencari pinjaman bisa jadi malah membuat kita merasa terbebani dengan angsuran bulanan karena bunga yang terlampau tinggi.
Untungnya pemerintah Indonesia saat ini cukup memberikan perhatian terhadap pelaku usaha khususnya di sektor UMKM dengan mempermudah pengajuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) baik melalui bank penyalur salah satunya yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Program pemerintah dalam bentuk kredit modal kerja dan investasi ini menjadi salah satu pinjaman modal bunga paling rendah.
Bagaimana tidak, setelah menurunkan bunga dari 12 menjadi 9% pemerintah melalui Komite Kebijakan kembali menurunkan suku bunga KUR jadi 7%. Bahkan tahun ini mencapai 6% per tahun.
KUR Mikro dan KUR Ritel menjadi dua jenis Kredit Usaha Rakyat yang paling cukup banyak peminatnya khususnya pelaku usaha yang membutuhkan pinjaman modal.
Namun demikian mungkin ada salah satu dari anda yang belum mengetahui perbedaan antara kedua jenis KUR tersebut.
Sebelum membahas mengenai perbedaan Kredit Usaha Rakyat Mikro dan Ritel tidak ada salahnya bila kita perhatikan kembali syarat dan ketentuan masing-masing pinjaman tersebut:
Ketentuan KUR Mikro
Kredit Usah Rakyat Mikro adalah salah satu jenis KUR yang disalurkan oleh Bank BRI. Berikut ketentuan utama dalam mengakses KUR Mikro:
Plafon Maksimal | Rp 50 juta per debitur |
---|---|
Jangka Waktu Maksimal | 3 (tiga) tahun sebagai Kredit Modal Kerja |
5 (lima) tahun sebagai Kredit Investasi | |
Suku Bunga | 6% p.a |
Agunan | Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI |
Ketentuan KUR Kecil BRI (Ritel)
Sejak tahun lalu, KUR Ritel dalam skema telah berubah menjadi KUR Kecil. Meski secara persyaratan tidak berbeda jauh dengan KUR Mikro.
Namun ada poin-poin utama yang membedakan KUR Ritel dengan KUR Mikro yang dapat kita lihat dalam ketentuan KUR Ritel berikut ini:
Plafon maksimum | 500 juta per debitur |
---|---|
Jangka Waktu Maksimal | 4 (empat) tahun sebagai Kredit Modal Kerja |
5 (lima) tahun sebagai Kredit Investasi | |
Suku Bunga | 6% efektif per tahun/ 0,2*% flat per bulan |
Agunan | Sesuai ketentuan dan kebijakan BRI |
Dari syarat dan ketentuan di atas dapat kita ketahui bahwa antara KUR Mikro dan KUR Ritel terdapat perbedaan antara lain sebagai berikut:
Perbedaan | KUR MIKRO | KUR RITEL |
---|---|---|
Plafon kredit | Maksimal Rp 50 Juta | > Rp 50 Juta – RP 500 Juta |
Tenor Maskimal | ||
Kredit Modal Kerja | 3 Tahun | 4 Tahun |
Kredit Investasi | 5 Tahun | 5 Tahun |
Nah dari tabel perbedaan di atas dapat kita ketahui bahwa perbedaan mencolok antara KUR Mikro dan KUR Ritel BRI 2021 yakni berada pada jumlah plafon kredit serta tenor pinjaman khusus kredit modal kerja.
Lebih lanjut pengajuan KUR Mikro hanya dengan plafon maksimal Rp 50 juta sementara untuk pengajuan KUR Ritel BRI bisa di atas Rp 25 juta sampai Rp 500 juta.
Dengan mengetahui perbedaan antara kedua jenis Kredit Usaha Rakyat di atas anda dapat mempertimbangkan antara kebutuhan dan kemampuan pengembalian.
Bila anda membutuhkan pinjaman modal usaha di atas Rp 50 juta kami sarankan untuk mengajukan KUR Ritel BRI, namun bila kebutuhan modal anda di bawah Rp 50 juta sebaiknya mengajukan KUR Mikro.
Tertarik dengan pinjaman modal bunga paling rendah? Silakan hubungi kantor cabang BRI terdekat untuk memperoleh brosur sekaligus tabel angsuran KUR BRI 2021 sebagai gambaran simulasi cicilan pinjaman yang harus anda bayarkan.
Syarat & Ketentuan KUR Ritel BRI 2021
Sebelum melihat tabel KUR Kecil BRI 2021 ada baiknya terlebih dahulu kita pahami bahwa KUR Ritel BRI merupakan pinjaman modal kerja dan pembiayaan investasi.
Pinjaman ini khusus bagi pelaku usaha produktif dan layak. Fasilitas pinjaman KUR 201 suku bunganya 6% efektif per tahun atau dengan suku bunga flat/ anuitas yang setra.
Pada umumnya BRI meng-konversikan bunga efektif menjadi flat per bulan agar memudahkan debitur melakukan pembayaran angsuran.
Berikut syarat dan ketentuan Kredit Usaha Rakyat (KUR Kecil BRI) yang perlu anda ketahui.
- KUR Kecil BRI plafon di atas Rp 25 juta dan maksimal Rp 500 juta per debitur.
- Pinjaman dengan suku bunga 6% efektif per tahun atau 0,2xx% flat per bulan.
- Jangka waktu KUR Kecil paling lama 4 (empat) tahun untuk pembiayaan modal kerja dan maksimal 5 (lima) tahun untuk pembiayaan investasi.
- Skema pengembalian pinjaman secara berkala dengan membayarkan pinjaman pokok tambah bunga tiap-tiap bulan.
- Pengembalian pinjaman juga bisa dengan pembayaran sekaligus sesuai perjanjian penerima dan dan penyalur KUR.
- Penerima KUR Kecil wajib memiliki usaha produktif yang layak minimal telah berjalan setengah tahun.
- Nasabah yang terdaftar sebagai penerima pinjaman lain seperti KTA, leasing kendaraan, resi gudang, KPR, dan Kartu Kredit boleh asalkan memiliki kolektabilitas lancar.
- Calon penerima wajib memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil dari pemerintah daerah atau surat keterangan lain (lampiran).
- Penerima KUR Kecil BRI wajib memiliki NIK dan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku, dan Kartu Keluarga.
Selain persyaratan di atas, calon penerima KUR Kecil di atas Rp 50.000.000 harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prosedur Pengajuan KUR BRI 2021
Berikut prosedur pengajuan Kredit Usaha Rakyat secara garis besar:
- Calon debitur mendatangi salah satu layanan bank BRI (kantor cabang, kantor unit, unit pembantu, teras BRI).
- Mengisi aplikasi kredit dan melengkapi berkas persyaratan.
- Calon debitur menyertakan jaminan sesuai ketentuan dan kebijakan Bank bisa berupa BPKB Motor, BPKB Mobil,
- Sertifikat Rumah, Sertifikat Ruko, dan lain sebagainya.
- Pihak bank memproses aplikasi dan kelakyakan usaha calon debitur. Bila sesuai dan memenuhi kelayakan pihak BRI akan menyetujui pengajuan KUR.
- Penandatanganan akad kredit atau perjanjian pinjam meminjam.
- Proses pencairan dana yang biasanya melalui rekening BRI debitur.
- Proses angsuran hingga pelunasan pinjaman sesuai jangka waktu.
Tabel Angsuran KUR Ritel BRI 2021
Setelah menerima pinjaman KUR Kecil debitur wajib membayar angsuran yang terdiri dari angsuran pokok tambah bunga atas pinjaman tersebut (per bulan).
Sebagai gambaran awal, anda dapat melihat tabel KUR Ritel BRI 2021 (Ritel) di bawah ini dengan plafon Rp 50 juta – Rp 500 juta.
Data di atas merupakan simulasi pembayaran setiap bulan yang wajib bagi debitur. Dengan bunga 6% efektif per tahun atau flat yang setara. Anda dapat mempertimbangkan jumlah pinjaman dan tenor kredit sesuai kebutuhan.
Sebagai tambahan, tahun ini pemerintah menyalurkan 4 jenis KUR. Yakni Mikro, KUR Kecil, pembiayaan penempatan TKI, dan KUR Khusus.
Penerima pinjaman lebih prioritas bagi sektor produksi seperti pertanian, kelautan, kehutanan, perikanan, sektor konstruksi, industri pengolahan, dan lain sebagainya.
Tabel Angsuran KUR Mikro BRI 2021
Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu produk kredit mikro yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Pasalnya daripada fasilitas pinjaman modal usaha kredit usaha rakyat memiliki suku bunga paling rendah.
Bahkan pengajuan bisa tanpa agunan sekalipun, rogram KUR yang telah beberapa tahun berjalan baik memiliki tingkat konsumen sangat luas. Mulai dari para pedagang, petani, nelayan, hingga pelaku usaha produktif di Indonesia.
Tingkat suku bunga rendah bisa diberikan terhadap program KUR karena mendapatkan subsidi suku bunga dari pemerintah.
Untuk itu bagi anda pelaku UMKM yang tahun 2021 ini membutuhkan tambahan modal usaha, Kami sarankan mengajukan pinjaman KUR baik melalui Bank BRI maupun bank penyalur KUR 2021 lainnya.
Untuk mengetahui jumlah angsuran atau cicilan setiap bulan bagi anda yang bermaksud mengajukan KUR BRI 2021.
Baik untuk KUR Mikro maupun KUR Ritel ada baiknya terlebih dahulu melihat tabel KUR BRI 2021 di bawah ini.
NB: Update Tabel KUR BRI 2021 sebatas perkiraan. Dapatkan brosur resmi dari Bank BRI melalui unit terdekat.
Tabel pinjaman kur bri 2021
Dilihat dari fakta di atas, target BRI dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2021 mencapai 67% dari total dana sebesar Rp 253 triliun.
Disamping meningkatnya target penyaluran Kredit Usaha Rakyat BRI memiliki segudang keunggulan, berikut 7 diantaranya:
Dana KUR BRI 2021 Paling Besar Dibanding Lembaga Penyalur Lainnya
Seperti kita ketahui di atas, BRI menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2021 sebesar Rp 170 triliun. Angka tersebut meningkat dari target penyaluran tahun sebelumnya yang dipatok sebesar Rp 140 triliun.
Secara itung-itungan, target tersebut meningkat sekitar Rp 30 triliun. Angka yang cukup besar mengingat saat ini sudah ada lebih dari dari 45 lembaga penyalur KUR 2021.
Jika dihitung dari total dana KUR yang dialokasikan pemerintah pada tahun 2021, BRI mengambil jatah lebih dari 60%.
Besarnya jatah atau target penyaluran BRI tentunya cukup memberikan dampak terhadap pengajuan dan penyaluran. Setidaknya kesempatan nasabah memperoleh Kredit Usaha Rakyat melalui Bank BRI bakal lebih besar.
Logikanya seperti ini, pada tahun lalu dengan target penyaluran dana Rp 140 triliun saja. BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat kepada lebih dari 4 juta debitur.
Jika target penyaluran ditingkatkan, bisa dipastikan jumlah debitur penerima KUR juga bakal meningkat.
Tempat Pengajuan KUR Tersebar Luas di Seluruh Indonesia
Jaringan nasabah mikro yang tersebar luas di seluruh Indonesia menjadi pendorong kesuksesan BRI dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat.
Ketersediaan unit layanan BRI yang memudahkan nasabah memperoleh informasi tentang syarat. Memperoleh informasi cara pengajuan, bahkan sampai simulasi tabel angsuran KUR BRI 2021.
Selama ini BRI menerima pengajuan Kredit Usaha Rakyat melalui beberapa kantor perwakilan. Mulai dari kantor unit, unit pembantu, teras BRI, hingga teras BRI Kapal.
Banyaknya tempat pengajuan yang tersebar luas di seluruh Indonesia secara langsung memberikan kemudahan nasabah mengakses informasi sekaligus mengajukan KUR.
Informasi terbaru, saat ini BRI juga telah membuka pengajuan dana KUR 2021 Online secara digital khususnya buat mitra Grab, Gojek, Shopee, dan Tokopedia.
Gak heran jika selama ini BRI mampu menyalurkan pinjaman bunga rendah ini jauh lebih besar dengan jangkauan debitur lebih luas dibanding bank lainnya.
3. Suku Bunga Rendah 6% Sesuai Tabel KUR BRI 2021
Penurunan suku bunga KUR jadi 6% mulai diberlakukan pada 1 Januari tahun lalu. Secara otomatis BRI sebagai bank penyalur KUR 2021 pastinya juga menerapkan bunga 6% per tahun sesuai syarat ketentuan.
Dibandingkan dengan penerima KUR di tahun-tahun sebelumnya, debitur bakal memperoleh pinjaman modal kerja dan investasi dengan cicilan lebih ringan.
Anda bisa melihat tabel angsuran KUR BRI 2021 yang terdapat pada brosur terbaru untuk mengetahui detail rincian cicilan bulanan.
Kalau bukan sekarang, Kapan lagi dapat pinjaman dengan bunga rendah? Kalau gak percaya coba saja bandingkan dengan jenis Kredit Modal Kerja dan Investasi lainnya, bunga KUR jauh lebih murah.
Hal ini dikarenakan pemerintah memberikan subsidi suku bunga KUR sehingga sebagian bunganya dibayarkan oleh pemerintah.
4. Penyalur KUR terlengkap
Dibandingkan dengan perbankan lain, BRI menjadi penyalur Kredit Usaha Rakyat terlengkap yang menyalurkan skema pembiayaan KUR Super Mikro, KUR Mikro, Ritel (Kecil), dan KUR TKI.
KUR Mikro dan KUR Kecil ditujukan sebagai modal kerja dan investasi. Dengan target penerima pembiayaan dari kalangan UMKM pemilik usaha produktif.
Sedangkan KUR TKI khusus diberikan pada calon Tenaga Kerja Indonesia dengan tujuan pemanfaatan sebagai modal penempatan kerja.
Kabar baiknya syarat plafon KUR Mikro BRI 2021 yang dulunya diberikan dengan batas maksimal Rp 25 juta per debitur. Sekarang ditingkatkan jadi Rp 50 juta per debitur.
Perlu diketahui pula bahwa agunan KUR terdiri dari dua jenis yakni usaha atau objek terdanai serta agunan tambahan.
Ketentuan agunan tambahan berlaku untuk KUR Ritel sedangkan KUR Mikro dan KUR TKI tidak diwajibkan dan tanpa perikatan.
Syarat dan Proses Pengajuan Mudah
Keunggulan BRI memberikan nasabah banyak keuntungan. Disamping bunganya yang ringan, syarat dan proses pengajuan juga mudah. Syarat pengajuan dana KUR BRI 2021 tergantung dari jenis apa yang diajukan Mikro, Ritel, atau pembiayaan TKI.
Pun demikian, tidak ada syarat atau ketentuan yang memberatkan UMKM selama proses pengajuan KUR. Terbukti peluang atau kesempatan nasabah memperoleh persetujuan jauh lebih besar.
Cara Pembayaran Mudah
Pembayaran angsuran KUR bisa dilakukan secara fleksibel. Debitur bisa langsung melakukan setoran tunai melalui teller BRI.
Selain itu, cicilan bulanan juga bisa dibayarkan melalui ATM sehingga debitur tidak perlu repot-repot antri ke kantor layanan.
Kemudahan cara pembayaran angsuran tersebut pastinya memberikan keleluasaan bagi debitur KUR BRI dalam mencicil pinjaman tiap bulannya.
SDM Profesional dan Mumpuni
Bukan rahasia lagi jika BRI satu-satunya perbankan di Indonesia yang sudah memiliki satelit sendiri. Selain sistem jaringan yang mumpuni, BRI juga diperkuat oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
Fakta ini bisa kita lihat dari kinerja staf, khususnya mantri KUR selama ini yang selalu berupaya memenuhi target penyaluran. Bekerja sepenuh hati, dengan dedikasi dan loyalitas tinggi menjadi ciri dari Mantri KUR.
Mantri KUR inilah yang bakal memberikan kemudahan sekaligus layanan prima bagi setiap calon debitur BRI.
Perubahan Kebijakan KUR yang Lebih Pro Kerakyatan
Keyakinan Pemerintah terhadap UMKM sebagai kontributor penting dalam perekonomian Indonesia telah mendorong perubahan kebijakan KUR lebih pro rakyat.
Sidikitnya terdapat 3 poin penting perubahan kebijakan KUR 2021 yang bakal menjadi angin segar bagi pelaku UMKM di Indonesia. Dilansir dari halaman kur.ekon.go.id, Berikut ketiga perubahan tersebut:
- Kebijakan KUR 2021 dukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak Covid-19.
- Peningkatan dana KUR 2021 dari sebelumnya Rp 220 triliun menjadi Rp 253 triliun. Peningkatan ini akan terus dilakukan sampai dengan Rp 325 triliun di tahun 2024.
- Pemerintah memberikan tambahan subsidi suku bunga KUR sebesar 3% selama 6 bulan sampai Juni 2021
Ketiga perubahan KUR di atas merupakan hasil keputusan Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM yang dipublikasikan pada tanggal 14/01/2021.