Laporan keuangan adalah laporan berkala yang dibuat oleh suatu bisnis atau perusahaan. Biasanya laporan ini banyak digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Hal ini karena laporan ini memuat keadaan keuangan perusahaan. Pembuatan laporan keuangan tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua angka dalam laporan keuangan harus dimasukkan dan dihitung dengan benar.
Namun, ada kalanya penyusunan laporan keuangan tersebut mengandung kesalahan. Padahal, dampak laporan keuangan cukup besar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penjelasan dampak kesalahan laporan keuangan, simak uraian lengkapnya berikut ini.
Penyebab Kesalahan Laporan Keuangan
Kesalahan dalam laporan keuangan dapat disebabkan oleh proses yang tidak tepat dalam pembuatan laporan keuangan. Orang yang membuat laporan keuangan juga harus orang yang dapat dipercaya dan memiliki kemampuan yang mumpuni.
Kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan juga dapat disebabkan oleh hal lain yang terjadi dalam pembuatan laporan, misalnya transfer data antar sistem yang berbeda, input data manual, input data ke platform offline, atau penggunaan software yang tidak sesuai.
Dampak Kesalahan Laporan Keuangan
Setelah mengetahui tentang penyebab kesalahan laporan keuangan, berikut adalah beberapa dampak yang ditimbulkan oleh kesalahan dalam laporan keuangan:
- Ada risiko pengambilan keputusan yang salah
Salah satu laporan keuangan yang digunakan oleh para pengambil keputusan di perusahaan. Kesalahan dalam laporan keuangan tentunya akan mempengaruhi proses pengambilan keputusan ini.
Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan keraguan terhadap kredibilitas perusahaan. Akibatnya, perusahaan akan sulit mendapatkan kepercayaan dari para donatur, investor, atau pelanggan.
- Kesalahan Laporan Keuangan Mempengaruhi Pajak, Denda, dan Audit
Kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan tentunya akan sangat mempengaruhi perhitungan pajak, denda yang harus dibayar, dan proses audit perusahaan.
Kesalahan data dapat menyebabkan perusahaan membayar sejumlah uang selama proses audit. Sebaliknya, adanya data keuangan yang akurat dan rekonsiliasi yang lengkap membantu semua pihak terkait untuk tenang selama proses audit.
- Laporan Keuangan yang Digunakan Konsultan untuk Analisis
Sebagian besar perusahaan sekarang menggunakan jasa konsultan pihak ketiga untuk melakukan analisis. Hasil analisis yang dilakukan oleh konsultan ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Namun, konsultan ini dipastikan akan menggunakan data yang diberikan perusahaan, termasuk laporan keuangan perusahaan. Kesalahan dalam laporan keuangan ini dapat menyebabkan kesalahan dalam analisis dan saran yang diberikan.
- Ada biaya tambahan untuk perusahaan
Kesalahan dalam laporan keuangan juga dapat mengakibatkan biaya tambahan bagi perusahaan. Kelebihan laba perusahaan yang tertulis dalam laporan keuangan dapat mengakibatkan sanksi pada saat audit dilakukan.
Selain itu, kesalahan perhitungan dalam penyusutan aset perusahaan dapat menyebabkan pembayaran pajak yang lebih besar. Karena hal-hal tersebut, kesalahan laporan keuangan dapat menimbulkan biaya tambahan bagi perusahaan.
- Memberikan Citra Buruk Bagi Perusahaan
Keberhasilan suatu usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh citra perusahaan di mata masyarakat. Orang cenderung lebih suka membeli produk atau menggunakan jasa dari perusahaan yang memiliki citra baik.
Perusahaan yang memiliki kesalahan dalam laporan keuangan dan telah menyebar ke publik akan memiliki citra yang lebih buruk. Orang akan menganggap bahwa perusahaan itu berisi orang-orang yang tidak profesional dan diatur oleh manajemen yang buruk. Selain itu, perusahaan juga akan dianggap memanipulasi data dan tidak etis.
- Kesalahan Laporan Keuangan Mempengaruhi Aliran Dana
Dampak umum lainnya dari kesalahan pada laporan keuangan adalah adanya pengaruh buruk terhadap aliran dana perusahaan. Laporan keuangan palsu tidak dapat menceritakan tentang kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Memperbaiki ini juga termasuk kegiatan yang sulit dan sangat memakan waktu.
Ini juga akan memengaruhi penyiapan dan pengiriman faktur. Akibatnya, perusahaan akan menerima pembayaran lebih lama dari yang seharusnya. Hal ini tentunya akan mempengaruhi banyak hal lainnya, seperti pembayaran gaji karyawan.
- Kesalahan dalam Laporan Keuangan Mempengaruhi Proses Penganggaran dan Estimasi
Data dari laporan keuangan tersebut tentunya akan digunakan untuk proses penganggaran di tahun berikutnya. Kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan tentunya dapat menyebabkan kesalahan dalam proses penganggaran. Selain itu, perkiraan pertumbuhan perusahaan juga sangat bergantung pada keakuratan data dalam laporan keuangan.
- Kesalahan Laporan Keuangan Memberikan Estimasi Palsu Posisi Keuangan Perusahaan
Kesalahan dalam laporan keuangan tentunya dapat memberikan perkiraan posisi keuangan perusahaan yang salah. Jika hal ini diketahui oleh investor tentu akan mempengaruhi iklim investasi. Jika posisi keuangan perusahaan tidak stabil, tentunya investor akan ragu untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
Hal yang sama berlaku ketika perusahaan mengajukan pinjaman ke lembaga keuangan. Dampaknya, pertumbuhan dan perkembangan perusahaan bisa terhambat.
Cara Menghindari Kesalahan Dalam Membuat Laporan Keuangan
Dapat disimpulkan bahwa cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mencegah dan menghindari kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan. Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan:
- Buat integrasi antar sistem inti
- Membuat otomatisasi sistem keuangan
- Buat sistem online agar ada backup data
- Menggunakan software yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan
- Pekerjakan akuntan dengan kemampuan yang mumpuni
- Hindari proses input data manual
Dengan mengetahui dampak dari kesalahan laporan keuangan, maka penyusunan laporan keuangan dapat dilakukan dengan lebih cermat. Demikian penjelasan mengenai dampak kesalahan laporan keuangan, semoga bermanfaat.