Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam suatu akun sehingga saldo tersebut mencerminkan jumlah yang sebenarnya. Secara umum, manfaat dari jurnal penyesuaian adalah untuk menentukan saldo akun buku besar pada akhir periode, dan untuk menghitung pendapatan dan beban untuk periode tersebut. Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa hal tentang jurnal penyesuaian dan cara pencatatannya.
Akun yang Perlu Penyesuaian di Akhir Periode
- Akun peralatan, yang memerlukan penyesuaian karena penggunaan.
- Akun pengeluaran adalah prabayar, yang memerlukan penyesuaian karena waktu telah berlalu / jatuh tempo.
- Akun aset tetap, yang memerlukan penyesuaian karena ada penyusutan aset.
- Akun pendapatan, yaitu memerlukan penyesuaian karena ada pendapatan yang belum diperhitungkan atau penerimaan yang belum menjadi pendapatan.
- Akun beban, yang memerlukan penyesuaian karena ada beban yang belum direalisasi atau pembayaran yang belum dibebankan.
- Akun pendapatan diterima di muka, yang memerlukan penyesuaian karena berlalunya waktu atau penyerahan pencapaian kepada pelanggan.
Contoh Penulisan Jurnal Penyesuaian
- Akun peralatan menunjukkan saldo sementara sebesar Rp 500.000. Sedangkan data akhir periode menunjukkan bahwa masih terdapat saldo sebesar Rp. 200.000.
Analisis:
Akun peralatan (saldo di sisi debit). Kemudian jumlah yang digunakan dihitung pada sisi debit beban yaitu Rp. 500.000 – Rp. 200.000 = Rp. 300.000. Kemudian, catat akun biaya peralatan Rp 300.000 di sisi debit dan kurangi jumlah akun peralatan menjadi Rp 300.000 dan seterusnya di sisi kredit. Ayat jurnal penyesuaian adalah:
Tanggal | Informasi | ref | Debit | Kredit |
2017 Desember | Beban Peralatan | Rp 300.000 | ||
Peralatan | Rp 300.000 |
- Rekening asuransi dibayar di muka menunjukkan saldo sementara sebesar Rp 360.000.
Data akhir periode: jumlah asuransi yang jatuh tempo adalah Rp120.000 selama 4 bulan.
Analisis:
Rekening asuransi dibayar di muka (saldonya di sisi debet), dicatat sebagai aset. Yang dicatat untuk penyesuaian adalah berapa banyak yang telah dibebankan (yaitu jumlah yang lewat jatuh tempo / sudah bepergian). Beban asuransi sebesar Rp120.000 di sisi debit. Kemudian rekening asuransi dibayar dimuka sebesar Rp120.000 dicatat pada sisi kredit. Ayat jurnal penyesuaian adalah:
Tanggal | Informasi | ref | Debit | Kredit |
2017 Desember | Biaya asuransi | Rp120.000 | ||
Asuransi prabayar | Rp120.000 |
- Akun peralatan menunjukkan saldo Rp 3.000.000. Pada akhir periode: peralatan disusutkan sebesar 10%.
Analisis:
Akun peralatan (saldo di sisi debit). Penyusutan peralatan 10% x Rp. 3.000.000 = Rp. 300.000 dicatat sebagai beban penyusutan, di sisi debit. Kemudian pada akun akumulasi penyusutan peralatan dicatat Rp.300.000 di sisi kredit untuk menampung setiap penyusutan peralatan setiap tahunnya. Ayat jurnal penyesuaian adalah:
Tanggal | Informasi | ref | Debit | Kredit |
2017 Desember | Biaya penyusutan peralatan | Rp 300.000 | ||
Akumulasi penyusutan peralatan | Rp 300.000 |
- Akun pendapatan jasa menunjukkan jumlah Rp1.800.000. Data akhir periode dari pendapatan Rp. 200.000 layanan untuk langganan belum dikerjakan.
Analisis:
Akun pendapatan layanan (saldo di sisi kredit). Total pendapatan yang belum menjadi pendapatan adalah Rp. 200.000 karena pekerjaan/layanan untuk berlangganan belum selesai. Jadi kurangi akun pendapatan jasa Rp200.000 dan catat di sisi debit. Kemudian dicatat dalam akun pendapatan yang diterima di muka Rp.200.000 di sisi kredit karena dianggap sebagai hutang. Ayat jurnal penyesuaian adalah:
Tanggal | Informasi | ref | Debit | Kredit |
2017 Desember | Pendapatan jasa | Rp.200,000 | ||
Pendapatan diterima dimuka | Rp.200,000 |
Karena pentingnya pencatatan jurnal penyesuaian untuk melengkapi laporan akun di buku besar, maka tidak ada salahnya jika perusahaan mempercayakan proses kerjanya menggunakan software akuntansi online . Salah satu software akuntansi online yang bisa Anda gunakan adalah Jurnal.