pengertian debit dan kredit beserta contoh, manfaat dan perbedaannya.

Kali ini kita akan membahas pengertian debit dan kredit beserta contoh, manfaat dan perbedaannya. Berikut penjelasannya…

 

Daftar Isi :

Pengertian Debit dan Kredit Secara Umum

Pengertian debet dan kredit menurut para ahli

  1. Definisi Kredit

Contoh Kredit

Manfaat Kredit

  1. Definisi Debit

Contoh Debit

Perbedaan antara debit dan kredit

Kriteria Penetapan Debit dan Kredit dalam Laporan Keuangan

  1. Memulangkan
  2. Kredit

Bagikan ini:

Pengertian Debit dan Kredit Secara Umum

Debit dan Kredit Secara umum kita harus memahami definisi dari masing-masing istilah tersebut.

 

Pengertian kredit secara umum adalah kemampuan untuk melakukan pembelian atau pinjaman dengan kesepakatan untuk melakukan pembayaran dalam jangka waktu tertentu.

 

Sedangkan pengertian debit secara umum adalah pengurangan simpanan pada rekening bank atau pembukuan yang menambah nilai harta atau mengurangi jumlah kewajiban.

 

Debit dan kredit adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia akuntansi keuangan. Debit diartikan sebagai pertambahan uang dalam tabungan atau rekening dan dapat juga diartikan sebagai pertambahan transaksi.

 

Sedangkan kredit diartikan sebagai pengeluaran uang pada saat melakukan suatu transaksi. Namun, istilah kredit lebih dikenal sebagai penyediaan uang untuk pinjaman dan perjanjian pinjaman antara bank dan nasabahnya dan diwajibkan untuk melunasi dalam jangka waktu tertentu.

 

Debit dan kredit tidak hanya dapat diartikan sebagai menambah atau mengurangi uang dalam tabungan. Karena untuk kepentingan laporan keuangan perusahaan, debet dan kredit tidak sesederhana itu.

 

Pengertian debet dan kredit menurut para ahli

  1. Definisi Kredit

Asal kata kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere yang berarti kepercayaan. Kredit adalah seseorang yang membeli atau memberikan pinjaman dengan mengadakan perjanjian pembayaran menurut jangka waktu tertentu.

 

Beberapa ahli telah menjelaskan pengertian kredit, antara lain:

 

Baca Juga: Memahami Kebijakan Moneter

According to Thomas Suyatno

 

Kredit adalah penyediaan uang yang biasanya disamakan dengan tagihan menurut kesepakatan antara pinjaman dan pinjaman.

 

Menurut Henry Dunning

 

Kredit adalah ketika seseorang memberikan layanan untuk kesepakatan untuk melakukan pembayaran.

 

According to Mecleod Rivai and Veithzal

 

Kredit adalah transfer uang, jasa atau barang dari satu pihak ke pihak lain berdasarkan kepercayaan dengan kesepakatan untuk membayar pada waktu yang disepakati bersama.

 

Contoh Kredit

Salah satu contoh kredit secara umum adalah penggunaan kartu kredit.

 

pengertian kredit

 

Manfaat Kredit

Kredit akan meningkatkan kegunaan modal

Meningkatkan kegunaan barang atau produk

Kredit berguna sebagai alat stabilitas ekonomi

Menjadi media untuk meningkatkan pendapatan nasional

  1. Definisi Debit

Pengertian debit dalam akuntansi berasal dari bahasa latin yaitu Debere. Debit adalah kebalikan dari kredit, sebagai catatan pada akun pembukuan yang meningkatkan nilai aset atau mengurangi jumlah kewajiban.

 

Debit juga dapat diartikan sebagai uang yang harus ditagihkan kepada orang lain atau piutang.

 

Contoh Debit

Salah satu contoh debit yang sering terjadi adalah saat kita menarik uang dari mesin ATM atau dari bank. Notifikasi transaksi melalui SMS akan menyatakan telah terjadi pendebetan.

 

definisi pelepasan

Berikut contoh notifikasi transaksi debit melalui SMS,

 

<DEBIT Rp 5,50.000,00 pada 1 TB xxx 367 akun 04/12/2017, pada 16:33:44- jika transisi… dan seterusnya.

 

Perbedaan antara debit dan kredit

Setelah memahami pengertian debit dan kredit, akan lebih mudah bagi kita untuk memahami perbedaannya. Beberapa perbedaan antara kredit dan debit:

 

Debit adalah pencatatan nominal uang, sedangkan kredit adalah pencatatan nominal uang.

Transaksi utang dapat diartikan sebagai kegiatan menabung di bank, sedangkan kredit adalah kegiatan yang dikeluarkan dalam uang bank atau bisa juga dikeluarkan dari uang di bank.

Debit adalah catatan simpanan (catatan pembukuan pengurangan simpanan)

Baca Juga : Pengertian Bank Konvensional

Kriteria Penetapan Debit dan Kredit dalam Laporan Keuangan

Menentukan debit dan kredit saat mengisi entri akuntansi perusahaan sering menimbulkan kebingungan. Gambaran umum pengertian debit dan kredit adalah:

 

  1. Memulangkan

Data dicatat sebagai kondisi aset dan beban yang meningkat (ditambah) dan ketika liabilitas dan ekuitas (utang dan ekuitas) mengalami penurunan. Saat menulis jurnal keuangan perusahaan, debet biasanya di sebelah kiri

 

  1. Kredit

Data dicatat sebagai kondisi di mana total ekuitas dan kewajiban meningkat dan ketika aset dan beban menurun. Berbeda dengan debet, kredit umumnya ditulis di sebelah kanan laporan keuangan.

 

Berikut adalah beberapa contoh situasi untuk menentukan apa yang didebit dan mana yang dikredit:

 

Penjualan barang yang diproduksi secara tunai kepada konsumen Debit adalah tunai dan kredit adalah pendapatan.

Penjualan barang-barang manufaktur dalam bentuk hutang kepada konsumen. Debit adalah Kredit dan Kredit adalah Pendapatan.

Pembelian bahan produksi dari pemasok secara tunai Debit adalah bahan produksi dan kredit secara tunai.

Pembelian bahan produksi dari pemasok secara kredit Debit adalah bahan produksi dan Kredit adalah hutang.

Penggunaan dana perusahaan untuk membayar karyawan Debit adalah biaya Gaji dan Kredit adalah uang tunai.

Untuk menentukan debit dan kredit, coba pahami klasifikasi akun berikut:

 

Aset (aset perusahaan)

Kewajiban (utang perusahaan)

Ekuitas Pemilik (peminjam modal perusahaan)

Pendapatan (pendapatan perusahaan)

Beban (biaya perusahaan)

Kategori akun 1, 2 dan 3 berada pada akun laporan keuangan neraca, sedangkan kategori akun 4 dan 5 berada pada akun laporan keuangan laporan laba rugi.

 

Dalam penulisan laporan keuangan kredit dan debet perusahaan, dikenal sebagai akun terhadap istilah, yaitu transaksi yang mempengaruhi setidaknya 2 akun.

 

Baca Juga : Klasifikasi Biaya

Misalnya, dalam pembelian peralatan perusahaan secara hutang, akun yang terkena dampak transaksi adalah mesin sebagai aset tetap dan akun counter adalah hutang usaha sebagai bentuk pembelian secara kredit.

 

Istilah nota debit dan nota kredit sering digunakan dalam penulisan akuntansi perusahaan. Nota debet adalah dokumen yang berisi pemberitahuan tentang piutang dari pelanggan yang meningkat karena suatu alasan.

 

Namun, dalam dokumen debit, bote juga dapat berisi tentang perusahaan ke vendor atau pemasok.

 

Sedangkan nota kredit adalah dokumen pemberitahuan yang berisi tentang hutang perusahaan kepada pelanggan sehingga dapat digunakan untuk mengurangi hutang perusahaan kepada vendor atau pemasok.