SOP Laporan Manajemen Risiko dan Cara Pembuatannya, Sederhana dan Mudah

Prosedur operasional standar – SOP Manajemen Risiko adalah prosedur kerja yang digunakan untuk melakukan pendefinisian, identifikasi, penilaian, pengendalian dan pengelolaan risiko suatu perusahaan (  risk management in business  ).

Apa itu risiko?

Pengertian risiko menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah akibat yang tidak menyenangkan (merugikan, berbahaya) dari suatu tindakan atau tindakan.

SOP manajemen risiko merupakan upaya pengendalian dan pengelolaan jenis-jenis risiko di perusahaan, lembaga dan organisasi.

Bagaimana cara membuat SOP manajemen risiko?

Mari kita bahas bersama…

 

01: Definisi Manajemen Risiko

A: Pengertian Manajemen Risiko Menurut Para Ahli

Salah satu contoh risiko adalah pembukaan cabang baru perusahaan.

Memanfaatkan peluang bisnis baru dengan membuka cabang baru merupakan tindakan atau tindakan yang mengandung risiko.

Risiko-risiko ini bisa berdampak baik dan buruk.

Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan proses dan tahapan manajemen risiko dalam pembukaan cabang baru.

***

Apa itu manajemen risiko?

Pengertian manajemen risiko menurut para ahli dan lembaga terpercaya.

Antara lain: Mamduh M Hanafi, COSO (Panitia Sponsoring Organizations Treadway Commission), Fahmi, Djojosoedarso. Tampubolon, Dorfman, Smith, Djohanputro, dan Bramantyo, adalah:

Maksudnya adalah bahwa manajemen risiko adalah suatu proses manajemen yang digunakan untuk mengelola risiko suatu aktivitas agar berdampak baik bagi perusahaan.

Maksud dan manfaat manajemen risiko adalah untuk mengurangi atau menghilangkan efek merugikan dari suatu kegiatan.

 

B: Jenis Risiko

Apa saja jenis-jenis risiko?

Risiko ini dapat mencakup:

  • bencana,
  • pasar,
  • keuangan,
  • investasi,
  • jatuh dalam bisnis,
  • Pertanggungan,
  • lingkungan,
  • hukum,
  • devisa (valas),
  • perdagangan  ,
  • kredit,
  • sistem informasi/TI,
  • agribisnis,
  • reputasi, dan
  • non finansial.

 

Sehingga berbagai institusi/lembaga/perusahaan menerapkan manajemen risiko, antara lain:

  • Perbankan, baik bank umum, bank perkreditan rakyat maupun bank syariah
  • Rumah Sakit
  • Manajer dana pensiun
  • Sektor publik
  • Asuransi umum dan syariah
  • Perusahaan jasa
  • Manajer HR

 

C: Tahapan Manajemen Risiko

Tahapan dan proses manajemen risiko adalah sebagai berikut:

  • Identifikasi resiko
  • Tugas beresiko
  • Respons Risiko
  • Penerapan
  • Evaluasi dan Tinjau

Dan implementasi nyata dari manajemen risiko adalah menyusun dan menerapkan Standard Operating Procedures.

Yuks Ikuti langkah-langkah cara membuat SOP di bawah ini…

 

02: SOP Laporan Manajemen Risiko

SOP Manajemen Risiko digunakan sebagai pedoman dan pedoman dalam melaksanakan seluruh aktivitas proses manajemen risiko.

Dan pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan 2 contoh SOP Manajemen Risiko sebagai berikut :

  • SOP Pembuatan Laporan Manajemen Risiko Semester
  • SOP Pembuatan Laporan Manajemen Risiko Tahunan.

Langsung saja kita bahas satu persatu ya…

 

A: SOP Laporan Manajemen Risiko Semester

Langkah-langkah untuk membuat standar operasional prosedur (SOP) laporan manajemen risiko semester adalah sebagai berikut:

#1: Membuat SOP Header Bagian Laporan Manajemen Semester

Prosedur operasi standar paling atas – SOP Pembuatan Laporan 10 Semester Utama [10 Risiko Utama] Perusahaan dibuat dalam tabel 2 kolom.

kolom pertama:

Kolom ini berisi identitas perusahaan, lengkap dengan nama dan logo perusahaan.

Misalnya PT Jaringan Manajemen Keuangan.

Kolom kedua:

Kolom ini berisi informasi umum dari SOP Pelaporan, antara lain:

  • Nomor dokumen
  • Masa berlaku
  • Jumlah revisi/perbaikan
  • Jumlah dokumen SOP

***

Perhatikan contoh bagian header SOP Pembuatan Top 10 Laporan Semester Risiko Utama Perusahaan:

SOP Manajemen Risiko – Header

 

#2: Membuat SOP Utama Laporan Manajemen Risiko Semester

Bagian-bagian utama dari Laporan SOP Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

  1. Tujuan:

Membuat laporan atas risiko-risiko yang terjadi selama 6 bulan dalam setahun, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk antisipasi bulan-bulan berikutnya.

 

  1. Cakupan:

Prosedur ini berlaku untuk penyusunan laporan risiko perusahaan dan didasarkan pada periode 6 bulan pertama tahun berjalan.

 

  1. Deskripsi Prosedur:

Prosedur #1

Pihak Terkait  :

  • Divisi terkait
  • Cabang Perusahaan Terkait
  • Kepala seksi/manajer seksi terkait

Penanggung jawab  :

  • Unit Manajemen Risiko

Deskripsi  :

  • Unit manajemen risiko menerima data operasional dan data keuangan per Juni tahun berjalan dari pemilik risiko.
  • Data tersebut disinkronisasikan dengan risk register yang telah disusun.
  • Realisasi tahun berjalan dibandingkan dengan RKAP tahun berjalan.

 

Prosedur #2

Pihak Terkait  :

  • Unit Manajemen Risiko

Penanggung jawab  :

  • Unit Manajemen Risiko

Deskripsi  :

  • Proses pembuatan laporan semester atau 6 bulanan diawali dengan penentuan format laporan.
  • Laporan semester dibuat dengan urutan sebagai berikut:
  • Tinjauan Operasional dan  Keuangan Year to Date .
  • Analisis Rasio Keuangan.
  • Analisis portofolio risiko (  risk register )
  • Analisis strategi penanganan risiko (  risk treatment )
  • Ringkasan eksekutif yang berisi daftar risiko.

 

Prosedur # 3

Pihak Terkait  :

  • Sekretaris Perusahaan
  • Risiko sendiri (  risk owner  )

Penanggung jawab  :

  • Unit Manajemen Risiko

Deskripsi  :

  • Laporan semester atau 6 bulanan tentang daftar risiko diserahkan kepada sekretaris perusahaan untuk memo pengantar bagi direksi.

 

Prosedur #4

Pihak Terkait  :

  • Direktur

Penanggung jawab  :

  • Sekretaris Perusahaan

Deskripsi  :

  • Laporan yang diterima oleh Direksi dan direksi akan mengambil keputusan mengenai daftar risiko perusahaan.

 

  1. Dokumen

Dokumen terkait  SOP  Pembuatan Laporan Risiko adalah:

  • Memo internal
  • Dokumen terkait
  • Pengaturan
  • RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) tahun berjalan
  • Data operasional  year to date  (Y to D) Juni tahun berjalan
  •  Data  keuangan tahun sampai saat ini  (Y sampai D) Juni tahun berjalan
  • Daftar Risiko (  Risk Register  )

***

Bagian utama SOP Laporan Manajemen Risiko Triwulanan jika digabungkan menjadi satu format Standard Operating Procedure perusahaan, hasilnya adalah sebagai berikut:

 

Contoh prosedur operasi standar – format utama

 

  1. F lowchart SOP Laporan Manajemen Risiko Semester

Keempat prosedur di atas dijabarkan dalam flowchart atau diagram alir sebagai berikut:

Contoh SOP Manajemen Risiko semesteran – Flowchart

Informasi  :

Prosedurnya dimulai dengan penerimaan data dari bagian keuangan dan operasional.

Data tersebut kemudian disinkronisasikan dengan  risk register  .

Langkah selanjutnya adalah membandingkan realisasi dengan RKAP tahun berjalan.

Setelah memilih dan memutuskan format laporan, selanjutnya disusun isi laporan.

Laporan yang telah disiapkan kemudian diserahkan kepada sekretaris perusahaan untuk memo internal dan diserahkan kepada direksi.

Direksi akan membuat keputusan tentang daftar risiko 6 bulan.

 

#3: Membuat SOP Pengesahan Laporan Semester Manajemen Risiko

Pengesahan SOP Pembuatan Laporan Risiko Utama Semester dapat ditempatkan di bagian paling akhir SOP.

Namun ada juga yang ditempatkan di bagian bawah halaman pertama.

Format bagian otorisasi ini bagi saya untuk membuat tabel empat kolom yang terintegrasi dengan header dan konten utama.

Keempat kolom tersebut terdiri dari:

  • Kolom #1: Disposisi, siapa yang membuat, memeriksa dan menyetujui SOP
  • Kolom #2: Nama-nama yang diberi tanggung jawab pada kolom #1.
  • Kolom #3: Posisi penanggung jawab
  • Kolom #4 : Inisial atau tanda tangan orang yang diberi tanggung jawab.

 

Simak contoh pengesahan SOP Pembuatan 10 Laporan Semester Risiko Utama Perusahaan berikut ini:

Contoh SOP Laporan Manajemen Risiko – Pengesahan

 

B: SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan

Contoh kedua dari SOP Manajemen Risiko adalah prosedur operasional standar untuk laporan manajemen risiko tahunan.

Bagaimana Anda membuat prosedur operasi standar – SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan?

Begini cara sederhananya….

Proses penyusunan SOP Pembuatan Laporan Manajemen Risiko Tahunan hampir sama dengan semester satu.

Perbedaannya adalah waktu penerimaan data.

Bedanya di prosedur #1 dulu, jika Annual Risk Management Unit menerima data operasional.

Dan data keuangan per Desember untuk tahun berjalan dari risk owner, sedangkan data enam bulanan per Juni.

***

Ada 3 bagian yang harus kita buat agar format standar SOP Manajemen Risiko Tahunan terbentuk, yaitu:

 

#1: Membuat Bagian Header SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan

Standard Operating Procedure Format Header – SOP Pembuatan Laporan Tahunan 10 Risiko Utama [10 Risiko Teratas] Perusahaan saya membuat sama dengan header SOP Pembuatan Laporan Semester yaitu tabel 2 kolom.

Tabel tersebut juga sama dengan SOP Pembuatan Laporan Manajemen Risiko Semester yaitu:

  • identitas perusahaan,
  • judul Prosedur Operasi Standar
  • informasi Umum.

 

Berikut contoh format header SOP:

SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan – Header

 

#2: Membuat Bagian SOP Konten Utama Laporan Manajemen Risiko Tahunan

  1. Cakupan:

Prosedur ini berlaku untuk pembuatan 10 risiko utama perusahaan [Top 10 Risks] dan didasarkan pada periode semester 2 (dua) tahun berjalan.

 

  1. Referensi:

ISO, Sistem Manajemen Mutu

 

  1. Dokumen terkait:
  • Memo internal
  • Dokumen terkait
  • Pengaturan
  • RKAP tahun berjalan
  • Data operasional year to date (Y to D) DESEMBER di tahun berjalan
  • Data keuangan year to date (Y to D) untuk DESEMBER pada tahun berjalan
  • Daftar Risiko

 

  1. Deskripsi Prosedur:

Deskripsi prosedur 01:

#1: Pihak Terkait:

  • Sama dengan laporan semester

#2: Penanggung jawab:

  • Sama dengan laporan semester

# 3: Deskripsi:

  • Unit manajemen risiko menerima data operasional dan data keuangan per DESEMBER tahun berjalan dari risk owner.
  • Data tersebut disinkronisasikan dengan risk register yang telah disusun.
  • Realisasi tahun berjalan dibandingkan dengan rencana   tahun berikutnya .

 

Deskripsi prosedur 02:

#1: Pihak Terkait:

  • Sama dengan laporan semester

#2: Penanggung jawab:

  • Sama dengan laporan semester

# 3: Deskripsi:

  • Proses pembuatan   laporan tahunan diawali dengan penentuan format laporan
  • Isi Laporan Tahunan sama dengan isi laporan semester.

 

Deskripsi prosedur 03:

#1: Pihak Terkait:

  • Sama dengan laporan semester, yaitu sekretaris perusahaan/pemilik risiko

#2: Penanggung jawab:

  • Sama dengan laporan semester, unit manajemen risiko

# 3: Deskripsi:

  • Laporan  Tahunan  10 risiko utama [Top 10 Risks] perusahaan diserahkan kepada sekretaris perusahaan untuk dibuatkan memo pengantar kepada direksi.

 

Deskripsi prosedur 04:

#1: Pihak Terkait:

  • Sama dengan laporan semester yaitu Direksi

#2: Penanggung jawab:

  • Sama dengan laporan semester, yaitu Sekretaris Perusahaan

# 3: Deskripsi:

  • Laporan yang diterima direksi dan direksi akan mengambil keputusan tentang 10 risiko teratas [10 Risiko Teratas] perusahaan.

***

Perhatikan penyajian bagian-bagian utama dalam format SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan berikut ini:

Contoh SOP Laporan Manajemen Risiko – Bagian Utama

 

  1. Flowchart SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan

Perhatikan flowchart yang menjelaskan tata cara pembuatan laporan manajemen risiko tahunan berikut ini:

Contoh SOP Manajemen Risiko – Tahunan

Penjelasan flowchart:

Proses pertama dimulai dari penyampaian data operasional dan data keuangan per Desember di minggu pertama Januari yang disinkronkan dengan risk register yang telah disiapkan.

Kemudian data tersebut dibandingkan dengan RKAP tahun berikutnya.

***

Setelah memilih format laporan, selanjutnya disusun isi laporan yang meliputi:

1) Tinjauan operasional dan keuangan  year to date,
2) Analisis Rasio Keuangan,
3) Analisis daftar risiko,
4) Ringkasan Eksekutif yang berisi risiko perusahaan.

Laporan tersebut kemudian disampaikan kepada sekretaris perusahaan untuk surat pengantar dan dilanjutkan ke direksi.

Direksi menerbitkan keputusan tentang manajemen risiko.

 

#3: Membuat SOP Endorsement SOP Laporan Manajemen Risiko Tahunan

Saya mengesahkan Standard Operating Procedure (SOP) Pembuatan 10 Laporan Risiko Utama [Top 10 Risiko] Perusahaan, saya buat sama dengan laporan semester.

Yaitu berupa tabel 4 kolom yang menyatu dengan bagian atas dan utama SOP.

Isi setiap kolom pada tabel sama dengan isi rapor semester, yaitu terdiri dari:

  • Pengaturan
  • Nama
  • Posisi, dan
  • Inisial / tanda tangan

Perhatikan format bagian persetujuan SOP Pembuatan 10 Top Risk Report Perusahaan [Top 10 Risks]:

Sehingga bila digambarkan dalam bentuk flowchart atau bagan alir adalah sebagai berikut :

Contoh SOP laporan manajemen risiko – bagian pengesahan

***

Untuk melengkapi pembahasan mengenai standar operasional prosedur manajemen risiko, simak video singkat dari Ditjen PBN Kementerian Keuangan Republik Indonesia berikut ini…