Dalam melakukan cek saldo, terkadang prosesnya tidak selalu lancar. Nasabah akan menemui gangguan atau kendala yang mengakibatkan ATMnya tidak bisa untuk mengecek saldo. Hal ini bisa terjadi pada semua jenis bank di Indonesia, termasuk Bank BNI.
Berdasarkan pengumuman di situs resmi Bank BNI, BNI mengumumkan saldo minimal BNI Taplus adalah Rp 50.000. Hal itu berarti, jika saldo di rekening tabungan kamu jumlahnya Rp 70 ribu, maka uang yang bisa ditarik melalui mesin ATM atau transaksi tunai lainnya adalah Rp 20 ribu.
Di mana penyebab itu sendiri bisa datang dari saldo rekening tabungan BNI Anda yang berada di bawah saldo minimal. Sehingga secara otomatis kartu ATM BNI terblokir oleh sistem, apalagi jika sampai saldo rekening di bawah saldo minimal dengan durasi yang cukup lama.
Jangan tergesa-gesa dan usahakan tetap tenang saat Anda mengalami hal tersebut. Karena persoalan tersebut tidak terlalu berbahaya dan Anda dapat segera mengatasinya jika membaca rangkuman pada ulasan kali ini. Bank BNI juga senantiasa berusaha untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabahnya.
Kini aktifitas cek saldo sudah tidak perlu lagi Anda datang ke bank dan meminta teller untuk mencetak transaksi pada buku tabungan. Tapi dengan fasilitas ATM, Mobile atau Internet Banking Anda sudah dapat melakukan pengecekan saldo rekening Anda tanpa harus keluar rumah.
Rekening Tabungan Menjadi Pasif (Dormant)
Sedangkan untuk Rekening BNI Simpanan Pelajar akan dinyatakan pasif (dormant) bila tidak aktif selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
Jika sudah expired, jelas saja kartu anda tidak dapat digunakan baik sebagai ATM maupun sebagai kartu debit. Andapun bisa mati kutu karena tidak bisa menarik uang secara tunai dan tidak bisa menggunakan kartu sebagai alat pembayaran.
Namun bagaimana jika Anda tidak bisa cek saldo rekening Anda? Simak terus beberapa penyebabnya di bawah ini.
Kenapa ATM BNI Tidak Bisa Cek Saldo?
Inilah beberapa alasan yang dapat membuat Anda tidak bisa mengecek saldo ATM BNI.
1. Mesin ATM Bermasalah
Ketika Anda gagal melakukan transaksi menggunakan kartu ATM BNI di mesin ATM, maka jangan terlalu panik dan khawatir, tak sedikit dijumpai mesin ATM yang sudah usang mengalami rusak sehingga tidak bisa melakukan transaksi. Sebelum menggunakan pastikan dahulu bahwa mesin ATM tersebut tidak rusak.
Mesin ATM tiba-tiba rusak saat Anda gunakan bisa saja terjadi, maka dari itu jika transaksi gagal langkah yang harus anda lakukan yaitu cek saldo terlebih dahulu apakah ada pengurangan?. Apabila kartu Anda terlanjur berada di dalam mesin dan tidak kunjung keluar maka segeralah hubungi call center BNI. Atau baca juga ulasan Cara Mengurus ATM BNI Tertelan. Namun jika ATM Anda berhasil keluar dan Anda tetap belum bisa mengecek saldo maka Anda bisa pindah ke mesin ATM yang lain.
2. Kartu ATM BNI Rusak
Penyebab selanjutnya adalah kartu ATM BNI yang rusak atau bermasalah. Kerusakan biasanya ada pada strip magnetik/pita hitam pada kartu ATM ada luka atau goresan yang membuat kartu ATM saat di masukkan ke mesin ATM tidak bisa terbaca.
Kemudian masalah tidak hanya datang dari fisik kartu ATM nya, namun bisa saja cek saldo gagal karena akibat dari masa berlaku kartu ATM yang sudah kadaluarsa. Hal ini kerap tidak nasabah sadari. Untuk mengatasi penggantian kartu ATM yang rusak Anda dapat langsung mengunjungi kantor cabang BNI terdekat.
3. Salah Memasukkan PIN ATM
Kalau Anda salah memasukan PIN maka secara otomatis Anda tidak bisa melakukan transaksi di mesin ATM, Anda harus memasukan PIN ATM dengan benar. Perlu diketahui bahwa jika Anda salah memasukan sebanyak 3 kali berturut-turut maka kartu ATM Anda akan diblokir dan jika sudah di blokir maka harus ganti kartu yang baru. Cara unblok kartu dapat melalui call center BNI atau datang ke kantor cabang BNI langsung.
4. Saldo Rekening di Bawah Saldo Minimal
Ternyata ada lagi hal yang kerap tidak disadari oleh para nasabah bank-bank nasional. Di mana penyebab itu sendiri bisa datang dari saldo rekening tabungan BNI Anda yang berada di bawah saldo minimal. Sehingga secara otomatis kartu ATM BNI terblokir oleh sistem, apalagi jika sampai saldo rekening di bawah saldo minimal dengan durasi yang cukup lama. Itu yang membuat Anda saat mencoba cek saldo di ATM mengalami kegagalan. Maka lakukanklah pengisian saldo terlebih dahulu melalui mesin ATM setor tunai atau datang langsung ke bank. Lalu cobalah lagi untuk melakukan cek saldo.
5. Jaringan ATM Bermasalah
Masih belum banyak orang yang tahu jika ATM adalah salah satu mesin elektronik yang terhubung ke jaringan internet. Dengan begitu, cek saldo mengalami kegagalan bisa dikarenakan mesin ATM mengalami masalah pada jaringannya. Tunggulah beberapa jam kemudian baru mencobanya lagi. Atau Anda bisa mencoba di ATM BNI lainnya.
6. Server ATM Bermasalah
Penyebab terakhir mengapa cek saldo tidak bisa juga dapat dikarenakan server ATM ada gangguan. Seperti yang sudah Anda ketahui sendiri jika alat elektronik yang terhubung ke jaringan internet akan memiliki masalah error. Sama halnya dengan penyebab di atas, masalah error server juga tidak dapat disalahkan begitu saja. Dengan begitu, masalah error ATM tidak hanya datang dari jaringan internet saja yang kurang bagus, melainkan bisa pada servernya juga.
Kesimpulan
Selain faktor kesalahan mesin atau jaringan internet, masalah uang tidak keluar saat penarikan tunai ATM juga bisa disebabkan karena kartu disable. Kasus seperti ini banyak dialami nasabah kartu ATM BRI. Kartu ATM disable sederhananya adalah kartu yang diblokir oleh pihak bank.
Nah itu tadi beberapa penyebab kenapa ATM BNI Anda tidak bisa untuk mengecek saldo. Terdapat juga beberapa penjelasan bagaimana caranya untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ketika Anda sudah memahaminya maka Anda akan dapat bertindak dengan cepat apabila penyebab yang mengalami Anda merupakan masalah yang berarti. Sehingga nantinya Anda tidak akan mengalami kerugian. Apabila masih ada informasi lain yang ingin Anda ketahui, Anda dapat mengakses website resmi BNI disini.