cek saldo gagal bisa di akibatkan dari kartu ATM yang Anda gunakan rusak atau bermasalah. Seperti misalnya strip magnetik/pita hitam pada kartu ATM terdapat luka atau goresan yang membuat kartu ATM saat di masukkan ke mesin ATM tidak bisa terbaca.
Sepertinya yang sudah sebagian masyarakat tahu, bahwa cek saldo secara berkala itu penting. Ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika Anda telah melakukan hal rutin tersebut.
Keuntungannya adalah Anda akan bisa cepat mengetahui apabila ada transaksi yang mencurigakan secara tiba-tiba. Alhasil Anda akan bisa segera menangani jika memang itu masalah yang serius.
Namun, proses cek saldo tidak selamanya berjalan mulus. Kadangkala ada nasabah yang mengalami kendala yang menyebabkan tidak bisanya mengecek saldo rekening.
Apabila kartu ATM yang disable disebabkan oleh salah memasukkan PIN, saldo yang ada pada rekening tersebut masih aman. Jadi, para nasabah dapat mendatangi kantor cabang bank terdekat atau menghubungi call center bank yang digunakan untuk menabung.
Kini cek saldo sudah tidak perlu lagi ke bank dan meminta teller untuk mencetak transaksi pada buku tabungan. Dengan fasilitas ATM, Mobile atau Internet Banking Anda sudah dapat melakukan pengecekan saldo rekening Anda.
Semua bank di Indonesia tentunya sudah menyediakan fitur tersebut untuk memudahkan nasabahnya. Termasuk Bank BRI. Semua mengetahui bahwa bank BRI merupakan termasuk ke dalam 4 besar Bank yang memiliki nasabah paling banyak. Kantor cabang BRI kini sudah banyak yang menjangkau hampir di seluruh pelosok Indonesia.
Kartu ATM BRI yang tidak bisa digunakan karena disable atau dinonaktfikan dapat terjadi karena beberapa hal, seperti. Penyebab kartu ATM BRI disable yang pertama adalah karena salah memasukan pin sebanyak tiga kali berturut-turut. Penyebab yang kedua adalah nasabah melakukan transaksi yang mencurigakan.
Kenapa ATM BRI Tidak Bisa Cek Saldo?
1. Saldo Rekening di Bawah Saldo Minimal
Ternyata ada saja hal yang kerap tidak di sadari oleh para nasabah bank-bank nasional. Di mana penyebab itu sendiri bisa datang dari saldo rekening tabungan Anda berada di bawah saldo minimal. Sehingga akan secara otomatis kartu ATM terblokir oleh sistem, apalagi jika sampai saldo rekening di bawah saldo minimal dengan waktu yang cukup lama. Dengan begitu, saat mencoba cek saldo di ATM kegagalan tidak bisa dihindarkan.
2. Kartu ATM Rusak
Kedua, cek saldo gagal bisa di akibatkan dari kartu ATM yang Anda gunakan rusak atau bermasalah. Seperti misalnya strip magnetik/pita hitam pada kartu ATM terdapat luka atau goresan yang membuat kartu ATM saat di masukkan ke mesin ATM tidak bisa terbaca.
Masalah tidak hanya datang dari fisik kartu ATMnya, namun bisa saja cek saldo gagal di akibatkan oleh masa berlaku kartu ATM yang sudah kadaluarsa. Hal ini, kerap tidak disadari oleh nasabah atau pengguna kartu ATM.
3. Jaringan ATM Error
Baru sebagian orang yang tahu jika ATM adalah salah satu mesin elektronik yang terhubung ke jaringan internet. Dengan begitu, cek saldo Anda akan gagal dikarenakan mesin ATM mengalami masalah pada jaringannya.
4. Mesin ATM Rusak
Tidak hanya Kartu ATM saja yang dapat rusak namun seringkali di temukan mesin ATM yang akan nasabah gunakan tapi ternyata rusak. Sebelum menggunakan pastikan dahulu bahwa mesin ATM tersebut tidak rusak.
- Masukkan Kartu ATM BRI ke Mesin.
- Isi PIN Kartu ATM BRI.
- Muncul notifikasi Kartu ATM Disable atau non aktif.
- Klik Ya.
- Masukkan Tanggal Lahir format DDMMYYYY.
- Isi PIN Kartu ATM BRI lama.
- Masukkan PIN Kartu ATM BRI baru.
- Masukkan PIN Kartu ATM BRI baru kembali.
- Langkah awal kalian buka browser pada Handphone kalian.
- Selanjutnya tulis ib.bri.co.id/ib-bri pada kolom penelusuran.
- Seterusnya kalian dapat Log-in pada halaman itu.
- Sesudah masuk kalian langsung akan melihat sisa saldo pada halaman utama.