Apakah tujuan umum laporan keuangan suatu perusahaan?

By | February 13, 2021
tujuan kualitatif laporan keuangan,tujuan laporan keuangan menurut psak,tujuan laporan keuangan menurut para ahli,karakteristik laporan keuangan,tujuan aset laporan keuangan,manfaat laporan keuangan,tujuan laporan keuangan brainly,tujuan khusus laporan keuangan

Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi / entitas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan ekonomi oleh pihak – pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut.

Akuntansi menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para pengambil kebijakan. Tujuan umum laporan keuangan suatu perusahaan?

PAI merupakan singkatan dari Prinsip Akuntansi Indonesia. PAI berisi sebuah pedoman tentang laporan keuangan di Indonesia. PAI memiliki tujuan akuntansi keuangan dan laporan keuangan.

Tujuan Kualitatif Laporan Keungan ada tujuh, yaitu:

1. Relevan
2. Dapat Dimengerti
3. Materialistis
4. Daya Banding
5. Lengkap
6. Netral
7. Tepat Waktu

Pembahasan Tujuan umum laporan keuangan suatu perusahaan?

PAI memiliki tujuan akuntansi keuangan. Tujuan akuntansi keuangan dibagi dua yaitu tujuan umum dan tujuan kualitatif. Namun kali ini hanya akan dibahas tujuan umum.

Tujuan Umum

Tujuan umum adalah tujuan awal/asli dari sebuah akuntansi. Tujuan umum dibagi menjadi 5 tujuan. Tujuannya yaitu :

– Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

– Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.

– Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

– Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan investasi.

– Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.

Tujuan Pertama

“Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.” Memiliki arti untuk menyediakan informasi mengenai ekonomik penghasilan perusahaan, kewajiban-kewajibannya, dan informasi mengenai modal dari pemilik.

Tujuan Kedua

“Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.” Aktiva neto adalah modal pemilik berupa saham maupun setoran. Dan fokus informasi keuangan adalah terbatas bagi investor dan kreditor.

Tujuan Ketiga

“Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.” Pelaporan keuangan digunakan sebagai penyedia informasi kinerja finansial perusahaan selama periode tertentu. Informasi mengenai kinerja finansial perusahaan terdapat dalam laporan laba/rugi.

Tujuan Keempat

“Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan investasi.” Memiliki arti sebagai pemberitahuan terhadap investor dan kreditor.

Tujuan Kelima

“Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.” Digunakan sebagai penyaji informasi perusahaan selain neraca dagang dan laba/rugi.

Jenis jenis profesi akuntan

1. Akuntan publik
2. Akuntan pendidik
3. Auditor internal
4. Akuntan manajemen
5. Konsultan pajak
6. Konsultan bisnis
7. Direktur keuangan (Chief Financial Officer)
8. Financial controller
9. Auditor eksternal
10. Akuntan biaya produksi (Cost Accountant)