Bentuk Toleransi Dalam Perbedaan Pendapat Dapat Diwujudkan Dengan Cara

By | Desember 19, 2020
dibawah ini adalah beberapa manfaat dari toleransi antar umat beragama kecuali,dibawah ini beberapa manfaat dari sikap toleransi antar umat beragama kecuali,sikap toleransi adalah sesuatu yang harus dijunjung tinggi dalam interaksi sosial masyarakat karena,penerapan toleransi dalam masyarakat yang beragam baik agama kebudayaan dan bahasa akan menimbulkan,mengapa kita harus berperilaku toleransi,toleransi dalam bahasa arab dinamakan,dibawah ini yang merupakan toleransi dalam hal akidah adalah,salah satu bentuk toleransi dalam bidang keagamaan adalah

Bentuk Toleransi dalam perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan :

  • Menghargai pendapat orang lain
  • Apabila mengajukan pendapat, tidak menyinggung orang lain
  • Bila pendapat tidak diterima, kita harus menerima dengan lapang dada
Toleransi berarti menghormati semua perbedaan. Toleransi jelas jauh dari pembenaran sepihak, jauh dari anarkisme.
Bentuk toleransi perbedaan pendapat dapat diwujudkan dengan:
– Menghormati pendapat orang lain.
– Saat mengajukan pendapat, jangan menyinggung orang lain.
– Jika pendapat tidak diterima, kita harus menerimanya dengan anggun alias lapang dada.

perbedaan suatu hal yang biasa dan bisa berjalan harmonis bila adanya rasa toleransi sosial. Rasa memahami seseorang atau kelompok mayoritas dan minoritas untuk saling menghormati dan menghargai. Ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Berteman dengan Semua Orang

Di usia produktif menjadi masa dimana mencari teman sebanyak-banyaknya. Di momen ini pula kita akan bertemu orang dengan latar belakang yang berbeda.

Tapi keragaman bukan menjadi masalah kalau kita tulus dan komitmen untuk menghargai pendapat mereka ya.

2. Tidak Memotong Pembicaraan Orang

Sadar atau nggak, orang Indonesia itu senang banget untuk berdialog dan berdiskusi, apalagi mengutarakan pendapat. Tapi kadang ada kebiasaan buruk berbicara dalam forum yang suka dilakukan yaitu memotong pembicaraan orang lain, padahal apa yang disampaikan belum selesai terucap.

Kalau lagi di tengah obrolan, yuk coba biasakan mendengar pembicaraan orang hingga selesai ya. Kita jadi lebih tahu apa yang sebenarnya disampaikan dan orang juga akan berbalik respect dengan kita.

3. Mengutarakan apresiasi dan kritik yang sewajarnya

Pro dan kontra dalam sebuah diskusi itu wajar kok. Kita pun juga bebas mengutarakan pendapat kita atau kritik yang mau disampaikan. Tinggal bagaimana cara kita menyampaikan pendapat tanpa menghakimi lawan bicara kita.

Mulai lah dengan apresiasi atas pendapat yang sudah diutarakan oleh lawan bicara, kemudian baru sampaikan pendapat dan masukkan dengan tutur kata yang baik. Kamu pun juga harus mau menerima kritikan yang ada.

Intinya sama-sama saling menerima. Dengan ,enjaga kenyamanan hati orang lain akan membawa ketenteraman dalam hidup kita dan terhindar dari konflik yang nggak perlu.

4. Kurangi menilai seseorang tanpa mengenalnya lebih dulu

Setiap orang berhak menilai sesuatu dan nggak ada yang melarang untuk berpendapat. Namun, seringkali kita langsung membuat kesimpulan pada tindakan seseorang dan dihubungkan pada beragam faktor, salah satunya ras atau suku orang tersebut. Padahal, belum tentu ras atau suku tersebut berkaitan dengan sikap orang yang kamu nilai, bisa jadi ada faktor lain yang mempengaruhinya. Tindakan-tindakan sepele semacam ini kadang secara nggak sadar kita lakuin. Yuk coba melihat orang dari segala sudut pandang dan mencoba untuk memahami perilaku mereka.

Perbedaan memang nggak bisa dihindari, terlebih kita yang hidup di Indonesia dengan berbagai suku, ras dan agama.

Membangun dan meningkatkan rasa toleransi sudah menjadi hal yang harus dibiasakan. Supaya kita sebagai generasi penerus bangsa ini bisa memberikan kontribusi positif buat Bangsa Indonesia.