cara cek saldo jamsostek yang sudah tidak aktif

By | Juni 6, 2021
cara cek saldo bpjs ketenagakerjaan tanpa aplikasi,cek saldo bpjs ketenagakerjaan online 2020,cek saldo bpjs via sms 2757,aplikasi cek saldo jamsostek,cara cek bpjs ketenagakerjaan aktif atau tidak,cek saldo bpjs ketenagakerjaan dengan nik,cek saldo jamsostek lama,cek nomor bpjs ketenagakerjaan

cara cek saldo jamsostek yang sudah tidak aktif

Ini menyusul pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi peserta BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan. Jumlahnya lumayan; Rp 2,4 juta selama empat bulan atau Rp 600 ribu per bulan bagi pegawai atau karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Sebenarnya gampang, bisa dicek status dengan login di https://bsu.bpjamsostek.id

cara cek saldo bpjs ketenagakerjaan tanpa aplikasi,cek saldo bpjs ketenagakerjaan online 2020,cek saldo bpjs via sms 2757,aplikasi cek saldo jamsostek,cara cek bpjs ketenagakerjaan aktif atau tidak,cek saldo bpjs ketenagakerjaan dengan nik,cek saldo jamsostek lama,cek nomor bpjs ketenagakerjaan

cara cek saldo bpjs ketenagakerjaan tanpa aplikasi,cek saldo bpjs ketenagakerjaan online 2020,cek saldo bpjs via sms 2757,aplikasi cek saldo jamsostek,cara cek bpjs ketenagakerjaan aktif atau tidak,cek saldo bpjs ketenagakerjaan dengan nik,cek saldo jamsostek lama,cek nomor bpjs ketenagakerjaan

Pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta akan mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan dari pemerintah.

Bantuan Rp 600 ribu tersebut merupakan bantuan langsung tunai sebagai stimulus untuk meningkatkan daya beli dan mencegah resesi ekonomi. Bantuan Rp 600 ribu itu disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Bantuan Rp 600 ribu itu akan diberikan sebanyak 2 kali dengan nilai Rp 1,2 juta sekali transfer langsung ke rekening penerima.
Bantuan corona itu akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga tidak akan ada penyalahgunaan.

Jadi, setiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2 juta. Total, setiap karyawan akan menerima bantuan corona Rp 2,4 juta.

Adapun, data penerima subsidi gaji diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dengan batas waktu pengambilan data sampai dengan 30 Juni 2020.

Lantas, bagaimana cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan aktif atau tidak?

Cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Yang sudah tidak aktif

Dikutip dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, cara cek status kepesertaan bisa melalui beberapa metode. Di antaranya adalah:

1. Via aplikasi BPJSTK Mobile

  • Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry.
  • Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.
  • Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama.
  • Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK.
  • Kemudian pilih di “Kartu Digital”.
  • Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif).

2. Via website

Cara cek status kepesertaan dan saldo bisa dilakukan melalui laman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/. Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara:

a. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

b. Pilih menu registrasi.

c. Isi formulir sesuai dengan data.

  1. Nomor KPJ Aktif
  2. Nama
  3. Tanggal lahir
  4. Nomor e-KTP
  5. Nama ibu kandung
  6. Nomor ponsel dan email.
  7. Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN.
  8. PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan.

Sementara, berikut cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan via website.

  1. Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
  2. Masukkan alamat email di kolom user.
  3. Masukkan kata sandi.
  4. Setelah masuk, pilih menu layanan.

3. Via kantor BPJS Ketenagakerjaan

Cara cek status kepesertaan yang paling tradisional adalah datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan juga harus membawa persyaratan untuk mengecek kepesertaan.