Cara Memperbaiki Aki Kering || Aki Drop || Aki Lemah

By | April 21, 2020
Cara Memperbaiki Aki Kering || Aki Drop || Aki Lemah

Cara Memperbaiki Aki Kering || Aki Drop || Aki Lemah – Aki merupakan sumber listrik pada kendaraan agar dapat berjalan, Aki merupakan salah satu komponen kendaraan yang paling penting dan berfungsi sebagai penyimpan strom. Aki sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu aki basah dan aki kering. Aki kering yaitu aki yang cairannya lebih padat seperti gel dan aki basah cairannya seperti yang Sahabat ketahui seperti air pada umumnya.

Dulu kebanyakan orang masih menggunakan aki basah yang memang relatif lebih murah dibandingkan dengan aki kering tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, aki kering kini lebih banyak dipilih karena dirasa lebih awet saat digunakan. Tidak hanya itu, namun aki kering juga lebih praktis dengan aliran listrik yang lebih kuat dan tentunya stabil.

Cara Memperbaiki Aki Kering || Aki Drop || Aki Lemah

Meski aki kering dianggap lebih baik dibandingkan aki basah, namun aki kering juga masih memiliki beberapa kekurangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada aki kering loh, untuk Anda yang pernah mendapati aki kering yang sedang mengalami kerusakan sebaiknya Anda segera melakukan tindakan untuk memperbaiki. Karena dengan segera melakukan perbaikan maka Kendaraan bisa digunakan dengan nyaman.

Baca Juga : Mencegah Kompor Gas Meledak | Tips Merawat Kompor

Cara Memperbaiki Aki Kering

Cara Sederhana untuk memperbaiki aki kering yang rusak anda bisa melakukannya dengan cara yang mudah dan dengan peralatan yang sederhana.

Alat-alat yang di butuhkan

Anda perlu mempersiapkan beberapa alat yang dibutuhkan yaitu :

  1. Obeng Min dan Obeng Plus.
  2. Pisau, bisa menggunakan pisau dapur atau bisa juga menggunakan gergaji besi.

Kemudian yang dibutuhkan selanjutnya yaitu air aki, untuk air aki ini anda bisa membelinya di bengkel atau bisa juga membelinya di toko otomotif. Dan yang terakhir, anda membutuhkan solasi atau selotip dengan ukuran yang besar.

Proses Pengerjaan Perbaikan Aki

Setelah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan langkah pertama untuk memperbaiki aki kering yang rusak yaitu dengan cara melepas aki kering yang tengah mengalami kerusakan, buka bagian penutup aki dengan menggunakan pisau atau gergaji yang telah disiapkan tadi. Tapi juga perlu diingat, perlu dengan hati-hati agar pisau dan gergaji tidak melukai tangan. Kemudian perhatikan pada bagian atas kaki yang terdapat tulisan ‘Do Not Open’ lalu gergaji bagian tersebut, lakukan hal yang sama pada bagian samping serta belakang dari penutup aki.

Setelah itu lepas bagian penutup pada wadah aki kering. Saat bagian penutup sudah terlepas dan aki terbuka, maka Sahabat akan menemukan enam lubang. Di keenam lubang tersebut Sahabat bisa mengisinya dengan accu zuur sebanyak 15 mili. Nah, pada saat mengisi aki Sahabat harus berhati-hati dan menghindari kontak langsung dengan cairan aki karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Jika sampai mengenai bagian kulit, segera gosok menggunakan sabun agar iritasi bisa berkurang.

Saat semua lubang sudah terisi, kemudian Sahabat tinggal menutup lubang tersebut menggunakan penutup aki. Untuk lebih merekat, Sahabat bisa melapisinya dengan menggunakan solasi yang telah disiapkan. Jika sudah melakukan langkah-langkah tersebut dengan benar dan memang aki kering masih belum menunjukkan tanda perbaikan, ada baiknya Sahabat membongkar aki sekali lagi untuk mengamati jika ada sel-sel pada aki yang rusak untuk memastikan kembali.

Penyebab Utama Aki Cepat Rusak? :

1. Telat mengisi air aki

Berkurangnya air aki merupakan hal yang lumrah. Pasalnya, saban kali mobil digunakan terjadi proses pengisian arus setrum dari alternator ke aki. Pada saat itulah, air menguap, sehingga lama-kelamaan akan berkurang jumlahnya.

Fungsi air aki adalah menjadi pengantar arus listrik yang dipasok oleh alternator ke sel-sel aki. Oleh karena itu, bila sel tidak terendam air, proses pengisian arus listrik tidak akan maksimal.

Selain itu, sel yang tidak terendam air, akan cepat rusak. Pasalnya, sel tersebut akan cepat mengalami oksidasi karena kandungan asam di sekelilingnya yang bercampur udara. Akibatnya, sel cepat rusak.

Ada dua penyebab air aki cepat berkurang yaitu pengemudi yang terlalu sering menginjak pedal gas dalam-dalam. Sebab pada saat pedal gas diinjak dalam-dalam, saat itu pula proses pengisian arus listrik dari alternator deras mengalir. “Tekanan di dalam sel juga tinggi, sehingga penguapan air aki terjadi,” terang Muliadi.

Kedua, suhu di kap mesin yang terlampau panas. Selain karena mobil digunakan secara terus menerus menempuh jarak jauh, juga karena terkena radiasi sinar matahari.

Oleh karena itu sangat disarankan mengisi air aki minimal sebulan sekali.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Kompor Gas | Pemantik Api Kompor Gas

2. Alternator lemah

Alternator atau biasa disebut dengan dynamo ampere adalah peranti yang berfungsi sebagai generator yang menghasilkan arus listrik alternating current (AC) dan sekaligus mengubahnya menjadi arus direct current (DC). Komponen ini juga menjadi pembangkit energi listrik yang diisikan ke aki.

Pada umumnya peranti ini aus karena faktor usia pemakaian atau karena faktor-faktor tertentu (dibahas di tempointeraktif.com, Rabu (13/4). Alternator yang masih bagus umumnya bertegangan 13 – 14 volt saat mesin mobil aktif dan peranti pendingin ruangan (AC) hidup.

Bila alternator atau dynamo ampere ini telah aus – sehingga arus listrik yang dihasilkan tidak stabil – tidak segera diganti atau direparasi maka akan berdampak pada aki.

3. V-belt bermasalah

Jika alternator tidak bermasalah alias masih normal, tapi tingkat ketegangan V-belt tidak tepat, maka akan memicu aki cepat rusak. Pasalnya arus listrik yang disalurkan oleh alternator ke perangkat itu tidak stabil, kadang-kadang mengalir deras dan tak jarang mengecil karena V-belt kendur.

Begitu pula sebaliknya, bila tingkat ketegangan V-belt terlalu kencang. Sebab, dengan tingkat ketegangan V-belt yang tinggi maka putaran di roda alternator juga semakin kencang. Alhasil, arus listrik yang dihasilkan jauh di atas rata-rata.

“Sehingga, selain alternatornya cepat rusak, aki pun juga terkena dampak. Sebab arus listrik yang diisikan ke aki lebih besar,” jelas Muliadi.

4. Penggunaan peranti elektronik yang berlebih

Menggunakan perangkat elektronik di mobil yang semakin banyak ragamnya berarti juga semakin banyak menyedot arus listrik. Bila tidak diimbangi oleh pasokan arus listrik dari alternator ke aki, maka aki akan cepat rusak.

Pun meski menggunakan peranti pembangkit listrik tambahan. Pasalnya, sumber arus listrik tetap alternator yang sama. Sedangkan, alternator juga memiliki batas maksimal tertentu sesuai dengan rancangan pabrikan.

“Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyesuaikan kemampuan alternator bila melakukan modifikasi yang membutuhkan asupan arus listrik banyak,” Muliadi mewanti – wanti.

5. Hubungan arus pendek listrik

Meski tidak sampai menyebabkan kebakaran dan mobil hangus, peristiwa hubungan arus pendek listrik atau korsleting tetap berpengaruh pada aki. Meskipun pada kasus-kasus tertentu aki masih bisa digunakan walaupun mobil baru mengalami korsleting listrik, aki tidak akan bertahan lama.

Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari mobil mengalami hubungan arus pendek. Caranya, rajin memeriksa kabel kelistrikan dan jangan bereksperimen membuat jalur pintas (by pass) kabel kelistrikan mobil. “Periksa juga sambungan kabel dan berbagai soket kelistrikan,” kata Muliadi.

Penyebab Aki Tidak Bisa Menyimpan Setrum

Nah bagi kalian yang ingin mencari tahu penyebab aki kering yang tidak bisa menyimpan setrum.

Bermasalah Pada Komponen Trafo

Kapasitas dari trafo listrik ternyata ini sangat bergantung pada ukuran inti trafo, barangkali perihal seperti ini bukan cuma sebatas kasus bagi ukuran pada kawat yang besar dibagian trafo. Bahkan ini termasuk tentang suatu daya maksimum dan juga trafo bisa menampungnya. Sehingga trafo menjamin daya yang sangat besar, dengan demikianlah ini bakal memicu trafo jadi panas hingga setrum atau aliran listrik tidak bisa masuk ke aki (aki tidak bisa menyimpan setrum).

Selain trafo yang panas ini, aki yang tidak bisa menyimpan setrum bisa terjadi jikalau proses pemasangan pada trafo tidak sesuai atau tidak cukup teliti. Pada intinya trafo yang tidak terpasang dengan benar bakal memicu getaran dan lanjutan listrik pada aki dan trafo bakal rusak dan lepas atau putus, karena kabel yang korslet. Dengan demikianlah aki pada motor tidak bisa menyimpan dan menerima setrum atau listrik.

Komponen Pada Kiprok Bermasalah

Dalam proses kelistrikan pada sepeda motor, terkandung kiprok dan berperan secara regulator yang bisa mengatur jalannya muncul masuk pada aliran listrik untuk dihasilkan aki atau baterai motor. Ini bermakna besar kecil di didalam aliran listrik atau tidaknya normal pada aliran daya yang bisa pengaruhi proses kinerja aki hingga tidak bisa menyimpan setrum. Selain itu kiprok yang bermasalah termasuk bisa memicu aki ataupun baterai motor cepat rusak, barangkali besar termasuk ini bisa terjadi jikalau kiprok yang bermasalah jadi keliru satu penyebab aki motor tekor.

Bermasalah Pada Komponen Sepul

Selain ke-2 kasus yang ada diatas, aki motor yang tidak bisa menyimpan setrum kebanyakan karena terkandung rusaknya atau kasus pada bagian sepul atau keliru satu dari sumber listrik dan kumparan pada aki. Usahakan pada komponen yang satu ini didalam situasi baik dan tidak rusak maupun bermasalah pada sepul. Karena aliran listrik yang tidak prima pada sepul bakal memicu aki motor tidak menyimpan setrum, selain itu rusaknya bisa terjadi dimana-mana seperti ampere jadi panas dan merusakan pada bagian yang ada di komponen motor lainnya.

Pengikat Pada Aki Rusak Atau Terlepas

Aki barangkali bisa disebut dengan supply proses kelistrikan yang ada dibagian kendaraan bermotor dan sangat wajib komponen seperti perantara kabel dan termasuk komponen sekrup dan juga pengikat. Ini bakal bekerja yang sangat bermanfaat untuk menghubungkan suatu aliran listrik di beraneka bagian yang ada pada motor. Apabila keliru satu dari komponen ini muncul rusak atau barangkali terlepas, ini bisa terjadi aki tidak bakal bermanfaat atau bekerja sehingga aki pada motor tidak menyimpan setrum. Selain itu termasuk ini bakal memicu aki motor melemah dan mengalami atau terkandung rusaknya pada bagian aki motor.

Muatan Kapasitas Listrik Dan Tegangan Atau Ampere Tidak Seimbang

Percaya dan tidak percaya, didalam muatan kapasitas dibagian listrik aki motor, terjadi seiringnya pas bakal menyusut dengan jangka pas yang tidak lama. Ini disebabkan listrik tidak pernah mengalir, karena motor jarang untuk digunakan atau dinyalakan didalam jangka pas yang cukup lama.

Perlu diketahui oleh kita dengan jikalau aki motor punyai muatan dengan kapasitas yang berbeda-beda sesuai kegunaannya. Biasanya jenis kendaraan yang beroda dua mengfungsikan muatan dengan kapasitas 3-3.5 yang disertai oleh ampere dengan tegangan 12 volt.

Nah bagi kamu yang kerap mengfungsikan atau tidak seimbang, barangkali besar ini bakal terjadi komponen pada listrik tidak stabil, sehingga ini bakal memicu motor kita punyai rusaknya pada aki. Dengan begitu aki yang ada pada motor kita tidak bakal menyimpan setrum, karena terkandung rusaknya atau listrik yang tidak seimbang.

Adanya Arus Pendek Di Bagian Aki Motor

Untuk penyebab yang kerap terjadi disaat aki tidak menyimpan setrum, bisa saja terjadi jikalau ada arus listrik yang tidak terjadi dan tidak hingga ke aki motor atau arus pendek dibagian aki motor. Nah kasus ini terjadi karena ada suatu urutan listrik pada sepeda motor dan menyentuh di bagian body atau berupa benda padat yang lainnya di kendaraan. Makanya ini bakal memicu korslet pada arus pendek dan aki motor tidak bisa menyimpan setrum.