
Daftar isi:
- 1 Biasanya kerusakan-kerusakan pada kipas angin diakibatkan oleh :
- 2 Alat dan Bahan untuk memperbaiki Kipas angin
- 3 Memperbaiki Kipas angin Macet dan lainnya
- 4 Cara Memperbaiki Kipas Angin
- 5 Getaran Pada Dinamo Kipas Angin Hilang
- 6 Memeriksa Pada Bagian Kabel
- 7 Memeriksa Panel Tombol Pengaturan
- 8 Bongkar Dinamo Kipas Angin
- 9 Memeriksa Kapasitor Kipas Angin
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi, pengering. Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan, Berikut ini Cara Memperbaiki Kipas Angin Tidak Berputar.
Biasanya kerusakan-kerusakan pada kipas angin diakibatkan oleh :
- Ada sambungan kabel yang putus
- Kerusakan pada kapasitor
- Kerusakan pada motor listrik (dinamo)
- Kerusakan pada bos dan rotor
- Gigi gear box yang sudah aus
- Saklar tekan yang berkarat
Alat dan Bahan untuk memperbaiki Kipas angin
Sebelum melakukan perbaikan, sebaiknya siapkan alat-alat yang bisa meninjau dan membantu perbaikna antaranya :
- AVO meter
- Obeng min dan plus tentunya untuk membuka dan memasang kembali bagian-bagian kipas angin
- Tang pemotong untuk memotong kabel Isolasi untuk menutupi kabel yang sudah dibongkar
- Isolasi untuk menutup bagian kabel yang sudah kita kupas
- Tang kombinasi untuk alat bantu lain
- lain-lain bisa di kondisikan sesuai kebutuhan
Memperbaiki Kipas angin Macet dan lainnya
Kerusakan kipas angin lain yang biasanya terjadi pada kipas angin adalah
Baca Juga :
- Macet
- Tidak dapat bolak balik
- berputar pelan
- Tombol saklar rusak
- dan kerusakan lainnya
Cara Memperbaiki Kipas Angin
Pemakaian kipas angin yang terlalu sering, tidak jarang membuat alat elektronik ini bermasalah. Salah satu dari banyaknya masalah kipas angin adalah kipas angin mati total. Hal ini dapat diatasi dengan cara-cara memperbaiki kipas angin di bawah ini:
Getaran Pada Dinamo Kipas Angin Hilang
Kipas angin yang akan mati total biasanya diawali dengan roda kipas angin yang berputar lambat. Putaran lambat ini dapat disebabkan banyaknya tumpukan debu yang menempel, namun pemilik kipas angin enggan membersihkannya. Debu-debu tersebut menempel terutama pada bagian poros rotor atau as kipas angin. Untuk itulah, sebelum Anda mempelajari cara memperbaiki kipas angin, lebih baik Anda menghindari kerusakan kipas angin dengan sering membersihkannya. Namun bila bukan hal itu penyebabnya, maka Anda bisa menerapkan cara memperbaiki kipas angin di bawah ini:
Memeriksa Pada Bagian Kabel
Cara memperbaiki kipas angin yang pertama adalah dengan memeriksa bagian kabel power. Di bagian ini Anda harus memastikan apakah ada bagian kabel yang putus atau tidak. Untuk melakukan pemeriksaan bagian ini, Anda membutuhkan alat bantu multimeter atau AVO meter. Bila kabel memang putus, Anda harus segera menggantinya dengan yang baru. Bila tidak, maka Anda harus melakukan pemeriksaan lebih jauh.
Baca Juga:
Memeriksa Panel Tombol Pengaturan
Anda harus memeriksa bagian tombol pengaturan kecepatan putaran kipas angin. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat multimeter atau AVO meter di setiap koneksi kabel yang terhubung dengan panel. Biasanya, ada dua sampai tiga buah kabel yang terhubung pada dinamo kipas angin, dan satu kabel dari sumber arus listrik.
Di saat pemeriksaan, pastikan Anda memposisikan saklar AVO meter di nilai x1 atau x10, kemudian tempelkan probe di setiap kabel yang terhubung pada dynamo secara bergantian. Bila jarum bergerak ke arah kanan, hal ini bisa diartikan bahwa masih terdapat koneksi dan kondisi kumparan kipas angin masih dalam keadaan bagus. Akan tetapi bila tidak bergerak, maka bisa dipastikan ada kerusakan atau bagian yang terputus di dalam kumparan. Kemungkinan bagian yang rusak atau putus bisa terletak pada sekering atau thermofuse, atau dapat pula di bagian kawat kumparan. Apabila tidak ada koneksi yang tercipta, maka lanjutnya ke langkah berikutnya.
Bongkar Dinamo Kipas Angin
Cara memperbaiki kipas angin lainnya adalah memeriksa sambungan pada panel, karena kemungkinan terdapat kabel yang terputus di bagian dinamo. Untuk itu, dinamo kipas angin haruslah dibongkar terlebih dulu. Setelah itu, cari bagian sekering atau thermofuse yang mungkin putus. Pemeriksaan ini pun dilakukan menggunakan multimeter atau AVO meter dengan posisi saklar x1 atau x10 dan letakkan pada kedua probe masing-masing kaki.
Bila sama sekali tidak ditemukan pergerakan, maka thermofuse ini dapat dipastikan rusak atau putus. Bila sudah begini, maka thermofuse harus segera diganti dengan yang baru. Bila thermofuse ini yang baru ini mengarah ke kanan, maka artinya kondisi masih bisa berfungsi dengan baik. Saat Anda sudah mengganti thermofuse, maka langkah selanjutnya adalah memasang kembali dinamo kipas dan rapatkan dinamo tersebut dengan baut.
Memeriksa Kapasitor Kipas Angin
Cek bagian kapasitor kipas angin. Sebab, kapasitor yang lemah hanya akan menyebabkan kipas angin berputar lambat. Bentuk kapasitor umumnya kotak dengan warna hitam. Letaknya ada di bagian belakang dinamo. Untuk mengetahui apakah kapasitor itu rusak atau tidak, Anda bisa melihatnya dari bentuk fisik kapasitor tersebut. Kapasitor yang tidak berfungsi atau rusak, maka akan tampak mengembung, membengkak dan juga bisa pecah. Bila terlihat rusak, maka kapasitor harus segera diganti dengan kapasitor yang baru. Semua komponen tersebut harus diperiksa secara teliti dan berurutan apabila kipas angin mati total. Sebab, penyebab kipas angin tersebut mati total bisa berbeda-beda.