
Contoh Pola Blazer Blus Kerja Wanita
Ukuran Pola Blazer :
- Lingkar badan = 90
- Lingkar pinggang = 66
- Panjang dada = 30
- Panjang punggung = 34
- Lebar dada = 31
- Lebar punggung = 32
- Lebar bahu = 12
- Lingkar panggul I = 94
- Lingkar panggul II = 98
Keterangan Pola Blazer :
A B = 1/2 lingkar badan = 45 cm
Baca Juga :
A M° = 1/2 panjang dada = 15 cm
M° M = 1/10 A B – 2 cm = 2 .1/2 cm
M D = panjang dada = 30 cm
Baca Juga:
M M’ = M°M + 4 .1/2 cm = 7 cm
B N = 1/2 panjang punggung + selisih dari panjang pungung dan panjang dada dikali 0,2 cm = 17,8 cm
N E = panjang punggung = 34 cm
N N’ =1.1/2 cm (tetap )
N’ dihubungkan dengan M’
M’S = M° M + 4 cm = 6,5 cm
Leher muka dapat digambar
S° = tengah-tengah M’ N’
S° dihubungkan dengan C
A C =1/2 AB + 1 1/2 cm = 24 cm
S° T° =1/10 A B + 2 .1/2 cm = 7 cm
T° X° =1/3 panjang punggung 11,3 cm
X° X = 1/10 AB + 1 cm = 5.1/2cm
S U = 1/2 lebar bahu — 1 cm = 5 cm
U U’ = 2 @ 3cm
U’ T =1/2 lebar bahu + 1 cm = 7 cm
M O = 5 cm
O P = 1/2 lebar dada + coupe = 16.1/2 cm
N’ s = M’S = 6.1/2 cm
Leher belakang dapat digambar.
T° t° = 1 cm
s t = lebar bahu + 1 cm = 13 cm.
s u = S U = 5 cm
u u’ =1 cm
u’ t = U’T = 7 cm
N R = 8 cm (tetap )
R Q = 1/2 lebar punggung = 16 cm
Kerung lengan dapat digambar, juga coupe-coupe
D dihubungkan dengan E
D X’ = A C + 1 cm = 25 cm
X’ F’ = 1/2 cm (tetap )
D G = E H = 13 cm
Gambar garis panggul I sejajar dengan garis D F’E
D G’ = E H’ = 20 cm
Gambar garis panggul II sejajar dengan garis panggul I
D V = 1/10 lingkar pinggang = 6,6 cm
V v = 3@4cm(= coupe )
G V’ = D V + 1 cm = 7,6 cm
V dihubungkan dengan V’, garis ini diteruskan ke- bawah, dapat V”
D V + v F = 1/4 lingkar pinggang + 1 cm = 17.1/2 cm
G’ v” = D v
v dihubungkan dengan v” dapat v’
G V’ + v’ I = 1/4 lingkar panggul I +1 cm = 24 1/2 cm
G’ V” + v” I’ = 1/4 lingkar panggul II + 1 cm = 26.1/2 cm
F dihubungkan ke atas dengan X dan ke bawah dengan I ( garis melengkung ) dan terus ke I’
E E’ = D V – 1 cm = 5,6 cm
E’ E” = 2 cm ( = coupe )
E E’ + E” F” = 1/4 lingkar pinggang – 1 cm = 15 cm
H h = E E’ + 1 cm = 6,6 cm
Titik e = tengah-tengah E” F”
Dari e ditarik garis ke bawah sejajar dengan garis E H’
e’ = titik persilangan dari garis-garis dari e dan H.
e” = titik persilangan dari garis-garis dari e dan H’
1/4 lingkar panggul I – 1 cm – H h ( = 6,6 cm ) = 15,9 cm.
Ukuran ini ( = 15,9 cm ) diukur kanan dan kiri e’
e’ h” = e’ i = 1/2 x 15,9 cm = 7,9 cm
E’ ditarik ke h terus ke bawah dapat h’
H’ h’digambar ini, ialah 7 cm
1/4 lingkar panggul II – 1 cm – 7 cm ( H’h’) = 17.1/2 cm.
Ukuran ini ( 17.1/2 cm ) diukur kanan dan kiri dari e”
e” h'” = e” i’ = 1/2 dari 17.1/2 cm = 8,8 cm
Garis sisi bagian belakang dapat digambar dari X ke- F” ke i dan i”
Coupe-coupe dapat digambar menurut contoh E” dihubungkan dengan h” dan h”‘ Di G’ digambar siku.
Membuat Gambar Pola Dasar Blazer
Langkah membuat gambar pola busana BLAZER akan dibahas dalam 3 tahapan yaitu:
- Mengambil ukuran badan calon pemakainya
- Membuat gambar pola blazer bagian depan
- Membuat gambar pola blazer bagian belakang.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik E dan garis itu disebut garis batas bawah.
Jawaban akan dijelaskan di bagian akhir butir ini.
BH-nya ada berapa?
BH = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm.
CI = seperempat lingkar pinggang ditambah 1 cm ditambah lagi untuk kupnat 3 cm, jadi berapa?
CI = seperempat lingkar pinggang ditambah 4 cm.Sebelah kanan D ada titik J, dimana DJ = seperempat lingkar pinggul ditambah 1 cm.
Dari titik J lurus kebawah ada titik K, kalau begitu EK = DJ = seperempat lingkar pinggul ditambah 1 cm juga.
Selanjutnya hubungkan menggunakan garis lurus titik-titik H dengan I, lalu I dengan J dan titik J dengan K. Sekarang sudah mulai tampak gambaran pola blazer yang sedang dibuat.
CQ = tumpuk blazer depan kiri dan kanan untuk memasang kancing.
Pola blazer bagian depan yang baru selesai digambar merupakan dasar untuk membuat pola blazer bagian belakang. Pedoman yang harus diperhitungkan adalah dasar-dasar hitungan yang berikut:
- Pada posisi lebar bahu, pola depan ada tambahan 3 cm untuk membuat kupnat, sedangkan pola belakang tidak ada kupnat di bagian atas.Kalau begitu, lebar bahu di pola blazer belakang sudah menunjukkan lebar bahu yang sebenarnya, dan lebarnya = lebar bahu pola depan dikurangi 3 cm.
- Pada posisi di garis dada, lebar pola depan = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm, sedangkan lebar pola belakang = seperempat lingkar dada dikurangi 1 cm. Antara pola depan dan belakang di posisi garis dada ada selisih 2 cm. Kalau begitu, lebar dada pola blazer belakang = lebar dada pola depan dikurangi 2 cm.
- Pada posisi di garis pinggang, lebar pola depan = seperempat lingkar pinggang ditambah 1 cm ditambah kupnat 3 cm, sedangkan lebar pola belakang = seperempat lingkar pinggang dikurangi 1 cm ditambah kupnat 2 cm. Antara pola depan dan belakang di posisi garis pinggang selisih berapa cm? (depan = +1+3 = 4, dan belakang = -1+2 = 1), jadi lebar pola belakang = lebar pola depan dikurangi 3 cm.
- Pada posisi di garis pinggul, lebar pola depan = seperempat lingkar pinggul ditambah 1 cm, sedangkan lebar pola belakang = seperempat lingkar pinggul dikurangi 1 cm. Antara pola depan dan belakang di posisi garis pinggul ada selisih 2 cm. Jadi, lebar pinggul pola belakang = lebar pinggul pola depan dikurangi 2 cm.
Gambar pola blazer tampak sebagai berikut: