Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

By | January 30, 2021
neraca lajur,bagaimana aturan pengisian kolom neraca saldo setelah penyesuaian,contoh soal jurnal penyesuaian beserta neraca saldo,neraca saldo setelah penyesuaian pdf,istilah neraca saldo setelah penyesuaian,buku besar setelah penyesuaian,makalah tentang penyesuaian dan neraca saldo setelah penyesuaian,neraca saldo sebelum penyesuaian

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian adalah saldo-saldo buku besar setelah disesusaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu usaha. Yang telah disesuaikan adalah nilai saldo-saldo tertentu dalam neraca saldo.

Neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian adalah kolom yang sudah mencerminkan atau menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Informasi angka-angka yang terdapat pada kolom ini adalah hasil dari menambah atau mengurangkan angka-angka yang ada di dalam kolom jurnal penyesuaian.

Saldo / angka /akun perkiraan yang tidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuian, dapat langsung kita pindahkan ke dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan.

Penyesuaian saldo-saldo pada akhir tahun atas sebagian saldo rekening yang ada dalam neraca saldo akhir tahun maka dilaksanakan dengan JURNAL PENYESUAIAN. Jurnal penyesuaian dibuat agar tercapai keseimbangan. Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan ketidaksamaan, diantaranya:

  • Ada transaksi yang terlewat (belum dicatat)
  • Kesalahan perhitungan (nilai transaksi yang dicatat terlalu besar atau terlalu kecil)
  • Ada transaksi yang tidak bisa diakui akibat penerapan sistem akrual.

Menurut aturan dalam kaidah akuntansi, setelah neraca saldo tersusun, tidak seluruh angka-angka saldo tersebut dapat dipakai sebagai laporan keuangan karena sebagian saldo Rekening, Perkiraan, maupun Akun belum menunjukan nilai yang semestinya menurut aturan akuntansi.

Untuk mengetahui neraca saldo setelah penyesuaian perlu ada hal-hal berikut:

Beban terutang (beban yang masih harus dibayarkan)
Apabila di akhir periode tahun terdapat beban yang harus dibayarkan, transaksi tersebut harus dicatat di jurnal penyesuaian.

Misal gaji karyawan di bulan Desember 2016 dan baru akan dibayarkan di tanggal 2 Januari 2017, maka harus dibuatkan jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember 2016 seperti berikut:

Pendapatan yang harus diterima
Sama halnya dengan beban terutang, pada akhir periode mungkin ada pendapatan usaha yang pembayarannya belum diterima.

Misal , pada akhir periode ada pendapatan usaha yang belum diterima,. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Desember 2016 seperti berikut:

Penyusutan aktiva tetap (Fixed asset)
Aktiva tetap atau Fixed asset adalah harta yang dimiliki suatu perusahaan meliputi, perlengkapan, bangunan dan kendaraan.

Karena pada waktu penggunaannya tidak dilakukan pencatatannya maka nilai aktiva tetap pada akhir periode masih tercantum di neraca saldo sebesar nilai belinya.

Ada beberapa metode untuk menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap, seperti Metode garis lurus, Metode tarif tetap atas nilai buku, Metode jumlah angka tahun Dalam metode garis lurus, jumlah beban penyusutan dhiting sama besar dari tahun ketahun. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat : Dicatat sebesar yang menjadi beban penyusutan pada periode tersebut.

Beban dibayar dimuka
Pembayaran yang dilakukan terlebih dahulu oleh perusahaan untuk suatu beban.

Dan pembayaran tersebut melebihi suatu periode akuntansi, maka perlu dilakukan pencatatan jurnal penyesuaian agar dapat mengetahui beban sebenarnya pada waktu itu. Ayat jurnal penyesuaian yang dibuat:

Pendapatan Dibayar dimuka
Pendapatan yang masih harus diterima timbul karen pada akhir periode telah terjadi pendapatan, tetapi belum diterima pembayarannya.

Ayat jurnal Penyesuaian yang dibuat : Dicatat sebesar yang menjadi pendapatan pada periode tersebut.

Melakukan langkah pada poin diatas, jika masih belum balance maka harus diulangi kembali.

neraca lajur adalah lembaran kertas yang berisi lajur/kolom. Lajur yang ada dalam lembar kerja tersebut disusun secara khusus dan terencana guna diisi dengan data akuntansi. Melalui kolom yang dihimpun dengan data akuntansi penting tersebut, perusahaan mampu menyusun laporan keuangan yang lebih sistematis dan mudah untuk dilakukan.

Dalam membuat neraca lajur, terdapat 3 informasi yang wajib dicantumkan agar dapat menyusun laporan keuangan.

  1. Estimasi saldo yang ada sebelum membuat jurnal penyesuaian.
  2. Perkiraan isi atau informasi pada jurnal penyesuaian.
  3. Estimasi saldo perusahaan pasca jurnal penyesuaian.

Neraca saldo yang disesuaikan atau Adjusted Trial Balance merupakan saldosaldo buku besar setelah disesuaikan dengan keadaan akhir tahun atau keadaan saat menyusun laporan keuangan suatu usaha. Pada neraca saldo, yang telah disesuaikan adalah nilai saldosaldo tertentu dalam neraca saldo.