Perpindahan Tempat Atau Formasi Dalam Tari Disebut

By | Januari 9, 2021
fungsi lagu pengiring tari adalah hitungan gerakan tari dapat disesuaikan dengan fungsi lagu pengiring dalam tari disebut fungsi pola lantai dalam tari adalah fungsi lagu dalam tari adalah fungsi lagu pengiring pada tari yaitu yang bukan merupakan fungsi dari pola lantai adalah salah satu unsur dalam tari adalah

Perpindahan Tempat Atau Formasi Dalam Tari Disebut Pola lantai adalah pola denah yang dilakukan oleh seoarang penari dengan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi dalam sebuah ruang (space) untuk menari. Pola lantai adalah pola yang diciptakan untuk tujuan memperindah pertunjukan tari.

Pola lantai adalah pergerakan penari dalam berpindah tempat di pentas tarian. Pola lantai dapat berupa lurus (vertikal), menyamping (diagonal) atau melengkung.

Pola Lantai adalah komposisi yang mengatur tata letak penari sesuai kebutuhan teknis saat membawakan tari kelompok. Saat ini pola lantai mengalami perkembangan luar biasa.

Pola lantai dibagi menjadi 4 jenis. Ada pola lantai melingkar, pola lantai vertikal, pola lantai horizontal, dan pola lantai diagonal. Berikut akan kakak jelaskan jenis-jenis pola lantai tersebut beserta contoh tariannya.

Secara umum, jenis pola lantai terbagi atas dua yakni:

  • GARIS LURUS
  • GARIS LENGKUNG

Pola lantai berupa Garis Lurus dibagi lagi menjadi dua macam yakni garis lurus horizontal dan garis lurus vertikal. Apabila dikembangkan lebih lanjut maka garis ini akan menghasilkan ola seperti zigzag, diagonal dan lain sebagainya.

POLA LANTAI MELINGKAR

Pola lantai melingkar adalah pola yang membentuk garis lingkaran ataupun setengah lingkaran.

Contoh tari yang menggunakan pola lantai melingkar, antara lain :

  • Tari Legong.
  • Tari Pendet.
  • Tari Andun.
  • Tari Kecak.
  • Tari Sekapur Sirih.

POLA LANTAI VERTIKAL

Pola lantai vertikal adalah pola yang membentuk garis lurus dari depan ke belakang maupun dari belakang ke depan.

Contoh tari yang menggunakan pola lantai vertikal, antara lain :

  • Tari Srimpi Pandhe Lori.
  • Tari Gitek Balen.
  • Tari Baris Cengkedan.
  • Tari Manuk Dadali.
  • Tari Blantek

POLA LANTAI HORIZONTAL

Pola lantai horizontal adalah pola yang membentuk garis lurus ke samping, baik dari sisi kanan ke kiri, maupun dari sisi kiri ke kanan.

Contoh tari yang menggunakan pola lantai horizontal, antara lain :

  • Tari Saman.
  • Tari Indang.
  • Tari Lengger.
  • Tari Rampak.
  • Tari Zapin.

POLA LANTAI DIAGONAL

Pola lantai diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke kanan maupun ke kiri.

Contoh tari yang menggunakan pola lantai diagonal, antara lain :

  • Tari Sinanggar Tulo.
  • Tari Persembahan.
  • Tari Remo.
  • Tari Baris Gede.
  • Tari Ksatria.

Ada beberapa tujuan dibentuknya pola lantai diantaranya:

  • Untuk membuat penari tidak bertabrakan dengan penari lainnya sehingga letaknya sinkron atau sesuai.

Dengan adanya pola lantai, penari yang akan bergeser, berpindah tempat, atau melakukan gerakan, tidak akan berbenturan atau bertabrakan tangan maupun kaki dengan penari lainnya.

  • Untuk membedakan gerakan-gerakan antara seni tari satu dengan yang lainnya.

Dengan adanya pola lantai akan ada beragam seni tari yang menampilkan keindahan keindahan dengan perbedaannya masing-masing.

  • Untuk membuat sebuah tarian menjadi lebih menarik ketika ditampilkan.

Dengan adanya pola lantai, para penari akan menampilkan tarian-tarian yang lebih menarik dan tidak membosankan dibandingkan hanya diam di tempat.

  • Untuk membuat penari agar terlihat secara keseluruhan di depan para penonton.

Dengan adanya pola lantai, tidak akan ada penari yang menutupi penari lainnya sehingga semua penari dapat terlihat jelas di depan penonton.

  • Untuk menguasai panggung.

Dengan adanya pola lantai, keseluruhan panggung dapat terisi oleh para penari dan tidak akan terjadi kekosongan yang membuatnya kurang selaras.

Fungsi Pola Lantai

Ada beberapa fungsi adanya pola lantai antara lain:

  • Sebagai cara untuk menata gerakan-gerakan pada penari.
  • Sebagai cara untuk membuat para penari agar kompak dan terlihat sinkron.
  • Sebagai cara untuk menciptakan struktur dalam pementasan seni tari.
  • Sebagai cara agar penampilan seni tari lebih menarik ditonton oleh masyarakat di atas panggung.

Contoh Tarian yang menggunakan Pola Lantai

Ada beberapa tarian yang menggunakan pola lantai diantaranya:

  • Tari Saman

Tari Saman merupakan tari yang menggunakan pola lantai horizontal. Tari ini memiliki makna antar hubungan pada Tuhan yang berisi dakwah keagamaan, rasa kebersamaan dan kompak, serta perilaku sopan santun.

  • Tari Kecak

Tari Kecak merupakan tari yang menggunakan pola melingkar dengan beberapa penari laki-laki.

Tari ini memiliki makna kekompakan dan persatuan antara manusia dalam menyampaikan komunikasinya kepada Tuhan dan harapannya kepada masyarakat lainnya.

  • Tari Remo

Tari Remo merupakan tari yang menggunakan pola lantai diagonal dimana memiliki makna berupa penyambutan tamu yang agung dengan segala kekuatan yang dimiliki.

  • Tari Sinanggar Tulo

Tari Sinanggar Tulo merupakan tari yang menggunakan pola lantai diagonal dan menjelaskan tentang suatu kedinamisan seorang laki-laki yang menuruti perintah ibunya.

  • Tari Srimpi Pandhe Lori

Tari Srimpi Pandhe Lori merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai vertikal dimana memberikan gambaran tentang dua putri Arab yaitu Dewi Sudarawerti dan Dewi Sirtupilaeli yang bertarung merebutkan seorang pangeran dari Arab.

  • Tari Gitek Balen

Tari Gitek Balen merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai vertikal dimana memberikan makna tentang kecantikan dari anak-anak perempuan yang baru saja menginjak umur dewasa.

  • Tari Baris Cengkedan

Tari Baris Cengkedan merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai vertikal di mana menjelaskan tentang gambaran pahlawan Bali yang menampilkan kejantanan sebelum pergi ke medan perang.

  • Tari Manuk Dadali

Tari Manuk Dadali merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai vertikal dengan menggambarkan seekor burung garuda yang memiliki watak penuh kasih sayang dan rela berkorban untuk orang lain.

  • Tari Legong

Tari Legong merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai melingkar yang memberikan makna keagamaan dan sebagai perwujudan rasa syukur serta terhadap para leluhur dan Tuhan.

  • Tari Pendet

Tari Pendet merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai melingkar dimana bertujuan untuk ucapan rasa syukur dan memberikan sambutan kepada dewa yang turun ke dunia.

  • Tari Andun

Tari Andun merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai melingkar. tari ini memberikan makna atas ucapan rasa syukur terhadap hasil panen yang melimpah ruah.

  • Tari Sekapur Sirih

Tari sekapur sirih merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai melingkar.

Tarian ini memberikan makna atas rasa suci yang dimiliki oleh penarinya ketika sedang kedatangan seorang tamu dan juga sebagai upacara penyambutan.

  • Tari Blantek

Tari blantek merupakan jenis tari yang menggunakan pola lantai vertikal di mana tari tarian ini menjelaskan tentang kehidupan masyarakat Betawi.