
Jaipongan adalah sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, karawang, Jawa Barat, yang sangat populer di Indonesia.
Tari Jaipong
Tarian diciptakan oleh seniman berdarah Sunda yaitu Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Tarian ini adalah penggabungan dari beberapa kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan Ketuk Tilu.
Sehingga membuat gerakan dalam tarian ini sangat enerjik dan juga unik. Untuk tarian ini menjadi tarian yang sangat menarik dan enerjik dengan diiringi oleh alat musik degung.
Baca Juga : Contoh Pola Lantai Tari Saman Aceh
Gerakan tari dalam tarian ini sangat enerjik, ceria, dan humoris, sehingga banyak orang yang ikut menari saat menonton pertunjukan tarian ini. Selain itu tarian ini juga sering mengundang gelak tawa para penonton. Karena keunikannya, sampai sekarang tarian ini masih sangat diminati masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat.
5 Macam Pola Lantai Pada Tari Tradisional
1. Pola Lantai Tari Jaipong Horizontal
Mengenai maksud dari pola lantai ini ialah para penari berbaris membentuk garis lurus ke samping. Ada yang menyatakan, pola lantai jenis horizontal ini diterapkan oleh tari Saman

gambar pola lantai tari jaipong,pola lantai tari merak,pola lantai tari piring,pola lantai tari kerang,iringan tari jaipong,pola lantai tari serimpi,pola lantai tari kecak,pola lantai tari topeng
Baca Juga :
yang berasal dari Aceh.
2. Pola Lantai Tari Jaipong Vertikal (lurus)
Adapun maksud dari pola lantai ini ialah penari membentuk garis vertikal, yakni bisa garis lurus dari belakang ke depan atau garis lurus depan ke belakang. Biasanya, pola lantai vertikal banyak diterapkan pada tari tradisional, baik dari Sabang sampai Merauke. Dan pada gerakan pola lantai memberikan kesan, termasuk kesan dari pola lantai vertikal adalah sederhana tapi kuat.
3. Pola Lantai Tari Jaipong Diagonal
Pola lantai Diagonal memiliki maksud yaitu pola lantai ini posisi penari berbaris membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri atau juga bisa sebaliknya.
Baca Juga:
Baca juga : Pola Lantai Tari Serimpi Yang Benar
4. Pola Lantai Garis Tari Jaipong Melengkung
Yang terakhir ini adalah pola lantai garis melengkung (melingkar) dan banyak dipakai pada tari rakyat dan tari tradisi. Pola lantai ini memberi kesan lemah dan lembut.
Yang perlu Anda ketahui pada pola lantai jenis melengkung, yaitu: penari membentuk garis lingkaran. Pola lantai lengkung ular dan pola lantai angka delapan.
Baca juga : Contoh Pola Lantai Tari Seudati Aceh
5. Pola Lantai Zigzag Tari Jaipong
Pola lantai Zigzag ini datangnya belakangan sehingga tidak begitu populer diterapkan. Benarkah demikian? Ayo sampaikan komentar Anda.
Mengenal Sejarah Tari Jaipong
Haji Suanda adalah seniman berbakat yang berasal dari Karawang. Haji Suanda memiliki talenta yang besar, sehingga ia mampu menguasai beberapa kesenian tradisional dari beberapa daerah khususnya daerah Karawang.
Baca Juga : Pola Lantai Tari Merak dan Jenis Gerakannya
Kesenian traisional yang dikuasai Haji Suanda antara lain adalah Ketuk Tilu, Wayang Golek, Topeng Benjet dan juga Pencak Silat.
Pada tahun 1976, Haji Suanda berinovasi dengan menggabungkan beberapa gerakan dari kesenian yang ia kuasai seperti Pencak Silat, Ketuk Tilu dan Wayang Golek.
Dari Penggabungan tersebut terciptalah sebuah karya seni atau pertunjukan yang unik, namun pada saat itu pertunjukan ini belum disebut dengan Tari Jaipong. Pada saat itu pertunjukan ini sudah banyak diminati masyarakat sekitar.
Baca Juga : Menjahit Kebaya Dari Kain Brokat