
Daftar isi:
Tips menjahit | Contoh Benang | Jenis Pola – Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit binatang, pepagan, dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Orang yang bekerja menjahit pakaian disebut penjahit. Penjahit pakaian pria disebut tailor, sedangkan penjahit pakaian wanita disebut modiste.
pengertian benang obras
Benang obras merupakan jenis benang yang biasa dipakai untuk merapikan tepi kain agar lebih rapi dan benangnya tidak terurai. Dibandingkan dengan benang jahit ukuran benang obras ini biasanya lebih halus. Untuk jenisnya sendiri benang yang biasa digunakan untuk mengobras kampuh pakaian yaitu berupa benang poliester.
arti haskar
Haskar Merupakan singkatan dari Hasil Karya bentuk dari haskar bisa berupa pakaian yang sudah jadi hasil dari sebuah pemikiran dan pembuatan yang orisinil.
pola merupakan
Pola adalah bentuk atau model yang memiliki keteraturan, baik dalam desain maupun gagasan abstrak. Pola dapat dipakai untuk menghasilkan sesuatu atau bagian dari sesuatu, contoh dalam dunia desain adalah seperti kertas dinding dan corak kain, di dunia jahit pola ada suatu contoh model pakaian atau busana yang terperinci.
Baca Juga : Cara Memperbaiki Aki Kering || Aki Drop || Aki Lemah
di bawah ini beberapa pola yang sering di pakai di Dunia Jahit:
Cara Membuat Pola Praktis
1. Lingkar badan = ukur keliling badan di bawah ketiak melewati puncak dada
2. Lingkar pinggang = ukur keliling pinggang
3. Lingkar pinggul = ukur keliling bagian pinggul paling besar
4. Lebar bahu = ukur dari ujung bahu kanan ke ujung bahu kiri
5. Panjang baju = ukur panjang baju dari ujung bahu dekat leher sampai bawah sesuai keinginan
6. Panjang lengan = ukur dari ujung bahu sampai batas lengan yg kita inginkan
7. Tinggi punggung = ukur dari tengkuk sampai pinggang
Untuk tinggi punggung saya buat ukuran secara umum yaitu
Untuk ukuran kecil 38 cm
Untuk ukuran besar 40 cm
Tahap-tahap membuat pola dasar
1. Buat pola bentuk kotak dengan ukuran seperti tertulis
Pola badan kita buat 1/4 pola, makanya saya tulis 1/4 lebar badan
2. Masukan ukuran ke dalam pola dibawah
3. Membuat pola belakang cukup kita jiplak dari pola depan, kemudian kita modifikasi sedikit
4. Hasil jadi pola
5. Membuat pola lengan
Contoh pola praktis dress panjang / gamis
Pola Dasar Lengan
CONTOH POLA CELANA PRIA GEMUK DAN NORMAL
- Panjang celana, diukur dari pinggang sampai panjang yang diinginkan.
- Lingkar pinggang, diukur sekeliling pinggang.
- Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang bagian muka.
- Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar
- Lingkar panggul, diukur sekeliling panggul terbesar.
- Lingkar ujung kaki celana, diukur sekeliling kaki celana sesuai dengan model.
- Panjang lutut, diukur dari pinggang sampai batas lutut.
- Lingkar Lutut, diukur sekeliling lutut sesuai dengan keinginan.
Pola bagian muka
Ambil titik A, buat garis mendatar dan garis tegak lurus.
A – C = panjang celana.
A – B = 1/3 lingkar pesak ditambah 5 cm
Buat garis datar kekiri dan kekanan.
B – D = B – E yaitu ¼ lingkar paha dikurangi 4 cm
(ukuran E ke D adalah ½ lingkar paha dikurang 4 cm).
D – F = F – G yaitu 3 cm,
Buat garis vertikal dinamakan titik H (buat garis antu).
H – I = 1 cm,
Hubungkan titik I – G dengan garis lurus terus ke D dengan garis melengkung.
I – N = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm untuk kup.
I – Y = 1/10 lingkar pinggang.
Y – K = L – M yaitu 2 cm.
K – L = 3 cm.
N – O = 3 cm.
O – P = 13 cm,
Hubungkan O ke P dengan garis lurus (untuk saku samping).
A – Q = ukuran panjang lutut.
Q – R = Q – S yaitu 1/4 lingkar lutut dikurang 2 cm
(R ke S adalah ½ lingkar lutut).
C – C1 = C – C2 yaitu ¼ lingkar kaki dikurang 2 cm
(C1 ke C2 adalah ½ lingkar ujung kaki celana).
H – H1 = 4 cm.
I – I1 = 18 cm.
Hubungkan H1 dengan I1 seperti gambar.
Hubungkan N dengan C2 melewati titik E dan S seperti gambar, dan
hubungkan D dengan C1 melewati titik R.
Pola bagian belakang.
Pola celana bahagian belakang di buat berdasarkan pola bagian muka, caranya sebagai berikut :
Pindahkan pola celana bagian muka bersamaan dengan tanda-tanda pola. Garis sisi celana bagian pinggang diberi nama titik A.
A – C = ¼ lingkar pinggang ditambah 2 cm untuk kupnat.
Hubungkan A dengan C, dengan membentuk sudut siku pada garis A ke C dan A ke E.
Titik B = ½ A – B.
B – B1 = 2 cm.
D – E = 5 cm,
Buat garis datar kekanan melewati pola bagian muka.
E – F ditambah E – H = ½ lingkar panggul.
I – Y = 8 cm,
Hubungkan titik C ke H dengan garis lurus, terus ke Y dengan garis melengkung.
K – M = L – N yaitu 4 cm.
Hubungkan titik Y ke M dengan garis melengkung, terus ke titik N dengan garis lurus seperti gambar.
Cara Membuat Pola Baju Bolero Dengan Mudah
Cara Membuat Pola Baju Bolero Dengan Mudah
![]() |
Baju Boero |
Pola Depan
![]() |
Pola Depan Baju Bolero |
Keterangan Pola Depan
A1-A5 = 1/5 Panjang Punggung + 1,5cm
Pola Belakang
![]() |
Pola Belakang Baju Bolero |
Keterangan Pola Belakang
Pola Lengan
![]() |
Pola Lengan Baju Bolero |